Irjen Arkian Lubis: Kita Harus Cegah Radikalisme dan Terorisme

Medan – Kakor Binmas Polri Irjen Arkian Lubis mengatakan, Indonesia masih bersatu karena semangat Sumpah Pemuda dan Proklamasi Kemerdekaan 1945. Hal itu dikatakan dalam dialog umat beragama di Medan, Sumatera Utara, Kamis (7/12/2017). Dialog ini membahas soal terorisme hingga permasalahan narkoba yang juga dihadiri .Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw, Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, dan sejumlah pejabat lainnya.

Pada kesempatan itu, Arkian memaparkan bahwa setiap kelompok memiliki potensi konflik. Untuk menghindari potensi konflik itu, harus memperkecil perbedaan kepentingan. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat secara bersama-sama untuk mencegah radikalisme dan terorisme.

Jenderal bintang dua itu menyebut, gerakan ISIS menyebarkan ancaman terorisme di seluruh dunia, termasuk Indonesia. “ISIS berniat membangun basis perjuangan di Filipina yang dapat berakibat terhadap keamanan dalam negeri. Kita harus mencegah radikalisme dan terorisme,” jelasnya seperti dilansir Detik.com.

Menurutnya, Polri berperan untuk memelihara kamtibmas, menegakkan hukum, memberikan pertolongan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri.

Sementara Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw dalam kesempatan ini menyinggung permasalahan narkoba. Dia secara tegas mengatakan perang terhadap narkoba.

“Ada keprihatinan, pejabat kapolsek di Nias kemarin kita tangkap (diduga terlibat peredaran narkoba). Ini masih dalam proses. Dia salah gaul. Dia berkomunikasi dengan bandar. Prinsipnya, kita tegas terhadap jaringan narkoba, kita tak beri toleransi, hentikan ditempat, mereka tak bermanfaat,” ucap Kapolda.