Beirut – Iran menjadi salah satu negara yang terlibat secara aktif memerangi kelompok teroris Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di wilayah Irak dan Suriah. Perang yang telah menewaskan banyak korban dari pihak Iran akhirnya membuah hasil. Beberapa yang lalu kekuasaan ISIS di wilayah Irak dan Suriah secara de fac to telah berakhir.
Kabar gembira tersebut langsung direspon oleh Presiden Iran Hassan Rouhani yang mendeklarasikan akhir ISIS, selasa waktu setempat. Sementara itu seorang panglima militer Iran menyampaikan terima kasih kepada para pejuang yang telah berjuang mengalahkan ISIS di Suriah dan Irak.
“Hari ini berkat tuntunan Allah dan perlawanan rakyat di kawasan itu kita bisa mengatakan iblis itu (ISIS) telah dicopot dari kepala orang atau dikurangi,” kata Rouhani dalam pernyataan yang disiarkan televisi Iran.
“Tentu saja sisa-sisa ISIS akan melanjutkan perang, tetapi fondasi dan akar mereka hancur.” tegasnya.
Mayor Jenderal Qassem Soleimani, Panglima pasukan elit Pengawal Revolusi, juga menyatakan ISIS telah dikalahkan. Dikutip dari laman antaranews.com pada hari rabu, (22/11/2017) pemimpin spritual Iran Ayatullah Ali Khamenei kemudian menyelamati Soleimani karena berhasil mengalahkan ISIS yang sekaligus pukulan hebat terhadap Irael, AS dan sekutu –sekutunya, termasuk Arab Saudi.
Juni lalu ISIS melancarkan serangan pertamanya di tanah Iran untuk menewaskan 18 orang. ISIS menguji keyakinan pemerintah Iran yang menjadi penyokong semua ofensif yang ditujukan kepada ISIS dimana pun kawasan.