Prof. Dr. Ahmad Zahro, MA, Plt. Ketua Ikatan Persaudaraan Imam Mesjid (IPIM) dalam sambutannya pada acara dialog pencegahan paham radikal terrorisme dan ISIS yang diselenggarakan di Hotel Kartika Candra, Jakarta, 23 Juni 2016 menyampaikan bahwa IPIM dan anggotanya yang kini mencapai 4 juta terus akan komit bersinergi dengan BNPT dalam upaya menangkal paham radikal dan terorisme yang sedang marak di tanah air dengan mempromisikan Islam yang sejuk, damai, rukun dan saling menghormati serta toleransi bukan Islam yang berwajah keras, kasar, dan ekslusif.
Sejak pembentukan BNPT, IPIM telah berkoordinasi dengan semua ormas Islam yang sepaham khususnya Nahdatul Ulama (NU) agar maju menghadapi fenomena yang baru muncul di tanah air yaitu, radikalisme terorisme yang merupakan ancaman nyata bagi keutuhan negara Republik Indonesia. Sejak itu, IPIM selalu bergandengan tangan dengan instansi-instansi terkait khususnya BNPT dalam menangkal paham radikal terorisme. Demikian kata Prof. Zahro.
Pada kesempatan tersebut, Zahro juga menegaskan bahwa IPIM terus akan konsisten mendukung seluruh kegiatan BNPT dalam upaya pencegahan paham radikal terorisme dengan mengedepankan pendekatan yang bermartabat sehingga penyelesaian masalah ini memiliki karakteristik tersendiri bagi pemerintah kita dan negara kita, tidak akan bisa diobok-obok oleh orang lain apalagi hanya sebuah kelompok kecil yang mengatasnamakan Islam dengan tujuan tertentu.
Ia menghimbau seluruh kader IPIM agar seluruh kegiatan yang dilaksanakan dalam penanggulangan paham radikal terorisme ini senantiasa didasarkan atas niat ibadah dan keikhlasan sebagaimana yang dilakukan oleh para ulama-ulama kita terdahulu dalam upaya membebaskan negara dan membangun semangat persatuan dan kesatuan bangsa yang agamais.