Intoleransi Dan Radikalisme Di Jabar Cukup Tinggi

Bandung – Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Kepolisian Republik (Wakalemdiklat Polri) Irjen Pol Anton Charliyan menyebutkan bahwa intoleransi dan radikalisme yang terjadi di daerah itu sangat tinggi. Hal itu diungkapkannya berdasarkan pengalamannya selama menjadi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat (Jabar)

Dikatakan, berbagai rangkaian penangkapan terorisme di Tanah Air semasa menjabat Kapolda Jabar berjumlah 60 orang. Adapun 40 orang yang berhasil diamankan berasal dari Jawa Barat. Terorisme dan radikalisme ada 60 yang ditangkap 40 di Jawa Barat. Inilah yang sangat rentan sehingga diperlukan pemimpin mengantisipasi ini. Jabar intoleransinya di Indonesia cukup tinggi da itu perlu diantisipasi.

“Akar permasalahan sosial yang terjadi di Jawa Barat dikarenakan terjadinya kesenjangan ekonomi yang tinggi. Sehingga pemerataan harus dilakukan ‎ke seluruh daerah di Jawa Barat lewat program-program yang pro rakyat. Kita harus membangun peradaban. Mentalnya jangan instan jangan materialistis. Mental baik kinerja benar kalau buruk ya buruk. Pembangunan untuk masyarakat harus diikut sertakan,” kata Anton dalam Curah Gagasan PDIP di Hotel Horison, Bandung, Rabu (25/10/2017).

Sebagai putra asli Jabar, Anton Charliyan mengatakan, untuk mengantisipasi kesenjangan, Jabar harus menjadi orang visioner yang mampu menjadi agen perubahan dan globalissi yang kita hadapi, dengan misi Jabar sejahtera, makmur sampai anak incu (cucu). Jabar sudah saatnya membutuhkan regenerasi pemimpin yang berpengalaman.

Curah Gagasan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, diikuiti tujuh figur bakal calon Gubernur Jawa Barat 2018. Hadir dalam Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat’ Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Mantan Kapolda Jabar, Irjen Anton Charliyan, dan Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar.

Tokoh lain yang hadir adalah Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi, Bupati Majalengka Sutrisno, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa, politikus PDIP yang juga cucu Presiden RI ke-1 Sukarno, Puti Soekarno Putri dan Sekretaris DPD PDIP Jawa Barat Abdi Yuhana. Rencananya juga hadir Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.