Jakarta – Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti “Berbeda-beda
tetapi tetap satu”, adalah inti dari keberagaman dan persatuan seluruh
masyarakat Indonesia. Bhinneka Tunggal Ika diambil dari kitab Sutasoma
karya Mpu Tantular yang hidup di zaman Majapahit.
Meski zaman terus berkembang, semboyan ini tetap relevan untuk
memperkuat persatuan di tengah masyarakat Indonesia yang
multikultural.
Kendati begitu, masyarakat juga tetap perlu mempromosikan semboyan
Bhinneka Tunggal Ika secara berkesinambungan. Promosi juga harus
dilakukan dengan menyesuaikan perkembangan teknologi digital yang
sangat pesat.
DIkutip dari laman Kumparan.com, Selasa (21/1/2025), berikut cara yang
dapat dilakukan sebagai masyarakat Indonesia untuk mempromosikan
semboyan Bhinneka Tunggal Ika agar semakin dikenal dan diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari.
1. Menggunakan Media Sosial sebagai Sarana Edukasi
Media sosial menjadi platform efektif untuk menyebarkan nilai-nilai
Bhinneka Tunggal Ika. Konten berupa infografis, video pendek, atau
cerita inspiratif tentang keberagaman budaya di Indonesia dapat
menarik perhatian generasi muda.
Sebagai tip tambahan, pada konten yang di-posting gunakan juga tagar
seperti #BhinnekaTunggalIka atau #IndonesiaBersatu untuk menjangkau
audiens yang lebih luas.
2. Mengadakan Kampanye Budaya di Sekolah dan Komunitas
Pendidikan merupakan langkah penting untuk menanamkan nilai persatuan
sejak dini. Sekolah dan komunitas lokal dapat mengadakan kegiatan
seperti:
– Informasi penting disajikan secara kronologis
– Festival budaya dengan menampilkan tarian, makanan, dan pakaian
tradisional dari berbagai daerah.
– Diskusi atau seminar tentang pentingnya menghormati perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat.
3. Melibatkan Seni dan Musik Tradisional
Seni dan musik tradisional dapat menjadi media yang kuat untuk
mempromosikan semboyan ini. Pertunjukan seni yang menggabungkan unsur
budaya dari berbagai daerah akan menunjukkan keindahan keberagaman.
Misalnya, mengadakan konser yang menampilkan alat musik tradisional
dari berbagai daerah seperti angklung, gamelan, dan sasando.
4. Mengembangkan Produk Lokal Berbasis Keberagaman
Promosi semboyan Bhinneka Tunggal Ika juga dapat dilakukan melalui
produk kreatif. Misalnya, membuat merchandise seperti kaos, tas, atau
aksesori dengan desain yang mencerminkan keberagaman budaya Indonesia.
5. Meningkatkan Kerjasama Antar-komunitas
Komunitas lintas budaya dan agama dapat bekerja sama dalam berbagai
kegiatan sosial, seperti:
– Bakti sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
– Program pertukaran budaya antar-daerah untuk mempererat hubungan
antarkelompok masyarakat.
6. Menggunakan Media Massa untuk Menyebarkan Informasi
Media massa seperti televisi, radio, dan surat kabar juga memiliki
peran besar dalam mempromosikan Bhinneka Tunggal Ika. Program
dokumenter, iklan layanan masyarakat, atau artikel inspiratif dapat
menyebarkan pesan persatuan.
7. Mendorong Pemerintah dan Tokoh Masyarakat untuk Berperan Aktif
Pemerintah dan tokoh masyarakat memiliki pengaruh besar dalam
menyebarkan nilai Bhinneka Tunggal Ika. Program pemerintah seperti
Hari Kebudayaan Nasional atau kampanye persatuan dapat menjadi langkah
nyata untuk memperkuat semboyan ini.