Ankara – Petugas intelijen Turki menangkap seorang terduga pakar bom senior dari kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang dicari Amerika Serikat. Pakar bom ISIS itu diduga merencanakan serangan teror di Istanbul, kota terbesar di Turki.
Ia diidentifikasi sebagai Mustafa Abdulwahab Mahmud lahir di Mesir tahun 1999. Tersangka ditahan bersama tiga orang lainnya di pinggiran Istanbul, Turki, setelah melarikan diri dari Suriah.
“Ia bergabung dengan kelompok ISIS di Suriah dan merupakan spesialis pembuat sabuk bunuh diri dan berbagai alat peledak,” kata laporan dari petugas intelijen Turki, dikutip AFP, Senin, (24/5).
Kantor kejaksaan Istanbul berencana mendakwa mereka dengan tuduhan anggota kelompok teror yang memiliki hukuman penjara 22,5 tahun.
Ia ditahan atas petunjuk dari dinas intelijen AS yang telah melacak pergerakannya. Mustafa diyakini merencanakan serangan di Turki termasuk terhadap kepentingan AS.
Setelah dituduh membiarkan para jihadis melewati wilayahnya dengan bebas, Turki telah meningkatkan perjuangannya melawan kelompok ISIS. Awal bulan ini, Ankara menangkap seorang petinggi ISIS yang diidentifikasi sebagai tangan kanan Abu Bakar al-Baghdadi, mantan pemimpin kelompok teror tersebut.