Washington – Intelijen Amerika Serikat (AS) menyebur Iran menjadi dalang di balik rencana penyerangan terhadap Kedutaan Besar Uni Emirat Arab (UEA) di Ethiopia oleh kelompok teroris beberapa waktu lalu.
Direktur intelijen AS di Komando Afrika, Laksamana Muda Heidi K. Berg mengatakan, bahwa 15 orang yang baru-baru ini ditangkap di Ethiopia karena memiliki keterkaitan dengan rencana serangan besar terhadap kedutaan UEA di Addis Adaba, Ethiopia.
Dikutip dari The New York Times, Senin (15/2), Berg mengatakan pemimpin dari kelompok tersebut adalah Ahmed Ismail yang telah ditangkap di Swedia.
Para pejabat AS dan Israel sendiri meyakini jika Iran berada di balik rencana serangan tersebut. Mereka juga percaya jika Iran sudah mengumpulkan informasi intelijen tentang Kedubes AS dan Israel di Ethiopia.
Tindakan tersebut diduga dilakukan Iran untuk membalas kematian Jenderal Qasem Soleimani dan ilmuwan nuklir terkemuka Mohsen Fakhizadeh pada tahun lalu. Iran sendiri telah menolak tuduhan tersebut.