Surabaya – Berbicara di depan puluhan pelajar kreatif di Surabaya, Inspektur BNPT, DR. Amrizal, MM menyebut Pancasila sudah final untun Indonesia. Ia pun mengatakan bahwa revolusi mental yang dicanangkan oleh presiden Joko Widodo sangat relevan untuk pemuda saat ini. “Pancasila itu sudah final dan revolusi mental yang dicanangkan Presiden Jokowi itu amatlah relevan dengan kondisi pemuda saat ini,” ungkapnya.
Ini dikatakannya pada kegiatan lomba video pendek dan nonton bareng (nobar) film Jihad Selfie yang diadakn Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerjasama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorism (FKPT) provinsi Jawa Timur hari ini, Kamis (20/10/16) di Hotel Utami, Surabaya.
Lebih lanjut Amrizal menjelaskan bahwa kekuatan utama bangsa Indonesia terletak pada tingginya toleransi antara umat beragama dan penghargaan terhadap keberagaman yang telah dipupuk sejak lama.
Tentang kegiatan ini, Amrizal menyebut lomba video pendek yang dilakukan oleh BNPT merupakan upaya untuk menggali potensi anak-anak muda Indonesia agar peduli terhadap permasalahan bangsa, serta menumbuhkan karakter Pancasila pada generasi muda.
Selain inspektur BNPT, hadir dalam kegiatan ini antara lain; Ketua FKPT Jawa Timur, Dr. Soubar Isman beserta pengurus, Taufik Andre (Direktur Eksekutif YPP), Moh. Monib (Direktur Eksekutif ICRP) dan Swastika Nohara (Multivision Film) serta pejabat daerah lainnya.
Melalui kegiatan ini BNPT berharap dapat menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya rasa keberagaman, kebangsaan dan nasionalisme di kalangan pelajar, pemuda dan perempuan di Provinsi Jawa Timur, sehingga kebhinekaan Indonesia dapat terus dijaga.