Menteri Koordinator Maritim, Luhut B. Panjaitan (gambar: Detik.com)

Ini Resep Luhut Panjaitan Untuk Berantas Hoax

Jakarta – Berita hoax tengah mewabah di bumi Indonesia. Ironisnya,
masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak menyadari apakah berita
itu benar atau hoax. Hal inilah yang menjadi perhatian pemerintah
Indonesia dengan terus berupaya memberantas hoax.

Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan pun sangat prihatin dengan hoax. Hal
itu dikemukakan Luhut saat hadir dalam acara launching buku di Hotel
Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (5/2/2017).

“Berita bohong (hoax) sangat berbahaya dan berpotensi bisa memecah
persatuan dan kesatuan bangsa. Karena itu saya sepakat hoax harus
diberantas, tapi syaratnya masyarakat harus ikut aktif menyikapi hoax
ini. Caranya masyarakat harus bisa menyaring hoax dengan nalar,” kata
Luhut.

Menurutnya, saat ini sudah terlalu banyak berita bohong. Ia juga
mengajak masyarakat, terutama intelektual, agar jangan pernah
terpengaruh dengan berita tidak benar itu dan bisa menyaring mana
berita yang benar, mana yang bohong.

Luhut menggarisbawahi berita hoax yang berhubungan dengan PKI. Ia
menilai sulit bagi ideologi komunis tumbuh di Indonesia. Namun ia
tidak menampik bahwa ideologi itu tidak akan pernah hilang.

“Menurut saya, jangan dibesar-besarkan lah masalah itu. Kita harus
seiya-sekata kalau kita mau negeri kita ini menjadi lebih baik,”
ungkapnya.

Kedua, berita hoax yang mendapat perhatian Luhut adalah serbuan tenaga
kerja asal China yang menurutnya tidak logis.

“Pemerintah fokus untuk menyelesaikan masalah ini, tidaklah kita
bertingkah mau yang aneh-aneh, mau bekingi nyadap sini nyadap sana,
kampungan itu,” tegas Luhut. (AT)