Medan- Guna meningkatkan kinerja Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) lakukan monitoring pelibatan masyarakat dalam pencegahan terorisme melalui FKPT Sumatera Utara di hotel Madani.
Kegiatan tersebut menghadirkan pengurus FKPT Sumatera Utara, Kasubdit Kewaspadaan BNPT, Dr. Hj. Andi Intang Dulung, M. HI dan Perencanaan Program Subdit Kewaspadaan BNPT, Teuku Fauzansyah dalam rangka mendiskusikan kinerja dan kendala yang dihadapi FKPT.
Dr. Dzulkarnain Nasution, selaku Ketua FKPT Sumut, dalam sambutannya menyampaikan bahwa FKPT Sumut akan menggandeng generasi muda, khususnya santri, dan polda untuk terlibat aktif dalam kegiatan pencegahan radikalisme dan terorisme. Untuk mewujudkan itu, FKPT Sumut akan membuka sekolah ideologi.
“Sekolah ideologi akan dilakukan oleh FKPT Sumut bekerjasama dengan pasantren dan polda Sumatera Utara. Kegiatan tersebut akan menghadirkan peserta dari mahasiswa dan pemuda se-Sumatera Utara guna meningkatkan daya tangkal pemuda dalam pencegahan paham radikal-terorisme” jelas Ketua FKPT Sumatera Utara Dzulkarnain Nasution.
“Tahun ini FKPT Sumut mendapatkan dana dari APBD dari pemerintah Sumatera Utara, dana ini akan digunakan untuk melaksanakan kegiatan yang melibatkan pemuda dan mahasiswa dalam pencegahan paham radikal-terorisme di Sumut,” lanjutnya.
Ustazd Ishak selaku Sekretaris FKPT Sumut juga menambahkan bahwa “FKPT Sumut telah melakukan study banding di Kuala Lumpur dalam pertemuan internasional yang membahas tentang pencegahan paham radikal-terorisme di Indonesia, kegiatan tersebut menjadikan FKPT Sumut satu-satunya perwakilan FKPT se-Indonesia dari Indonesia.”
Diskusi tersebut berlangsung mulai pukul 14.00 s/d 18.00 jum’at 24 Maret 2017. Kegiatan berlangsung dinamis dengan diskusi yang membangun dari BNPT ke FKPT dan FKPT ke BNPT guna sinergitas pencegahan paham radikal-terorisme di daerah. (Aras)