Padang – Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Fakhrizal mengatakan, kedua pelaku pembakaran Polres Dharmasraya yang ditembak mati saat kejadian berasal dari Provinsi Jambi. Kedua pelaku bernama Eka Fitra (24) dan Enggria Sudarmadi (25). Tetapi, apa motif kedua pelaku membakar Polres Dharmasraya masih didalami.
Dikatakan, Eka Fitria berasal dari Kota Bungo dan Enggria dari Merangin, Provinsi Jambi. Ada dugaan apa yang mereka lakukan merupakan tindak pidana terorisme. Oleh karena itu, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme turut dilibatkan. Poliri juga sudah menghubungi keluarga dua pelaku ini untuk dimintai keterangan terkait aktivitas mereka sebelum aksi nekat mereka.
“Untuk mengetahui penyebab kebakaran, polisi maasih menunggu pemeriksaan laboratorium forensik. Apakah mereka membakar menggunakan bom atau bahan lain, kami masih belum dapat menetukan karena masih dalam penyelidikan,” kata Kapolda Sumbar, Irjen Pol Fakhrizal kepada wartawan di Padang, Senin (13/11/2017).
Dijelaskan, pelaku diketahui masuk dari pintu belakang Polres untuk menghindari penjaga di pintu depan. Keduanya kemudian membakar Mapolres dari dalam. Asap pertama kali terlihat pukul 02.45 WIB, Minggu dini hari. Petugas kemudian menelpon pemadam kebakaran. Sekitar 15 menit kemudian, mobil pemadam datang. Namun dua pelaku saat itu menghalangi petugas memadamkan api dengan melepaskan anak panah.
“Petugas Pemadam Kebakaran melihat dua orang berpakaian hitam sambil memegang busur panah. Personel Polres Dharmasraya langsung mengepung orang yang dicurigai tersebut. Namun, orang itu melakukan perlawanan dengan melepas busur panah ke arah petugas. Keduanyaalkhirnya tewas setelah diberondong timah panas personel Polres Dharmasraya,” jelasnya.
Dalam kejadian ini, selain banguan Polres yang hangus terbakar, mobil dinas Kapolres juga turut ludes dilalap api. Sementara seorang petugas kepolisian terluka terkena panah yang dilepaskan pelaku.
Semenara itu Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit meminta masyarakat untuk tetap tenang pascapembakaran Polres Dharmasraya. “Kami sudah berkoordinasi dengan Kapolda dan mendapat jaminan, Sumbar aman. Saya mengapresiasi kesigapan petugas dalam menangani kejadian tersebut,” jelasnya.