Ingin Eksis Lagi, Militan ISIS Blokir Layanan Komunikasi di Afghanistan Timur

Kabul – Para pejabat di Afghanistan mengklaim bahwa militan ISIS dengan paksa telah menutup layanan komunikasi di dua daerah provinsi Kunar, Afghanistan timur.

Seperti dilansir VOA Indonesia, Direktur Komunikasi provinsi Sayed Ahmad Madad mengatakan bahwa daerah Manogi dan Chapidari tidak bisa melakukan hubungan via telepon seluler (ponsel) selama dua pekan ini.

Militan ISIS pun telah mengancam akan menghancurkan menara komunikasi kalau perusahaan-perusahaan Afghanistan yang beroperasi di daerah itu berusaha melanjutkan pelayanan komunikasi ponsel. ISIS beroperasi di Afghanistan dengan nama setempat Khorasan, yang biasa disebut IS-K.

Pihak berwenang provinsi mengatakan kelompok teroris itu giat dalam lima daerah provinsi tersebut. ISIS memulai operasinya di daerah itu awal tahun 2015 dari pangkalan-pangkalan di provinsi Nangarhar, yang berbatasan dengan Kunar.

Kedua provinsi yang rentan itu berbatasan dengan Pakistan. Militan ISIS belakangan juga memperluas dan meningkatkan serangan di provinsi Jowzhan, Afghanistan utara. Serangan udara militer Amerika bulan ini di daerah itu menewaskan puluhan anggota ISIS, termasuk kepala operasi kelompok teroris itu untuk bagian utara Afghanistan, Qari Hekmatullah.