Menteri Pertahanan Inggris hari Selasa (8/9) mengatakan militer akan mempertimbangkan lebih banyak serangan udara terhadap militan di Suriah jika mereka tidak menghentikan serangan teror terhadap berbagai kepentingan Inggris.
Michael Fallon memberikan komentar demikian kepada Radio BBC sehari setelah Perdana Menteri David Cameron mengungkapkan bahwa Angkatan Udara Kerajaan Inggris menewaskan tiga militan ISIS, termasuk dua warga Inggris, dalam serangan pesawat tak berawak 21 Agustus lalu.
Itu adalah serangan pertama semacam itu oleh pasukan Inggris, dan Menteri Fallon mengatakan hari Selasa bahwa Inggris tidak akan ragu akan melakukannya lagi untuk mengacaukan rencana teror.
Perdana Menteri Cameron menyebut serangan pesawat tak berawak itu “tindakan bela diri” dan mengatakan ada “bukti jelas bahwa individu-individu terkait merencanakan dan mengarahkan serangan bersenjata terhadap Inggris.”
Dia mengatakan kepada parlemen bahwa warga Inggris Reyaad Khan dan dua militan lainnya tewas ketika bepergian dalam kendaraan dekat kota Raqqa.
Diperkirakan antara 500 sampai 600 warga Inggris telah melakukan perjalanan ke Suriah untuk bertarung dengan ISIS bersama ribuan orang asing lainnya selagi kelompok militan itu berusaha mendirikan apa yang mereka sebut sebuah “kekhalifahan” di Irak dan Suriah.
Sumber: voaindonesia.com