Indonesia & Slowakia Perkuat Kerja Sama bilateral untuk Lindungi Anak Korban Terorisme

Jakarta –  Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan
Terorisme (BNPT) dan Slowakia memperkuat kerja sama bilateral untuk
melindungi anak-anak korban terorisme, sebagai upaya penanggulangan
terorisme, khususnya di tingkat nasional, regional, dan global.

Deputi Kerja Sama Internasional BNPT Andhika Chrisnayudhanto, dalam
keterangan tertulis  di Jakarta, Sabtu (7/12), mengatakan bahwa kedua
negara perlu berfokus pada perlindungan anak yang menjadi korban dari
kejahatan terorisme.

“Kami juga fokus pada perlindungan anak yang terpapar konflik, seperti
kasus RD di Slowakia. Anak-anak itu adalah korban, bukan pelaku, jadi
kami berharap isu ini dapat menjadi perhatian internasional,” kata
Andika pada pertemuan Joint Working Group (JWG) kedua.

Ia menyoroti tantangan global dalam penanggulangan terorisme yang
semakin kompleks, dimana perempuan dan anak kini bukan hanya sebagai
korban tapi juga pelaku dalam tindak kejahatan tersebut.

“Meskipun upaya penanggulangan telah menunjukkan hasil positif,
ancaman tetap ada, terutama dengan pelibatan perempuan dan anak dalam
aktivitas terorisme, baik sebagai korban maupun pelaku,” ujar dia.

Senior Specialist Referent dari Anti-Terrorism Center Kepolisian
Slowakia, Major Martin Baran, menjelaskan negaranya menghadapi
tantangan penanggulangan terorisme, terutama dari individu yang
meradikalisasi diri dan para pengungsi yang kembali dari zona konflik.

“Kami mengutamakan pemantauan radikalisasi online melalui teknologi
canggih, serta memperkuat kontrol perbatasan dan berbagi informasi
intelijen,” kata Martin.

Menurut dia, aktivitas itu sangat penting dalam mencegah ekstremisme
dan mendukung

Melalui pertemuan itu, BNPT dan Slowakia berharap dapat menciptakan
standar penanganan terorisme yang lebih komprehensif, mulai dari
pencegahan hingga rehabilitasi korban.

Pertemuan lanjutan direncanakan untuk membahas implementasi agenda
yang telah disepakati, serta meninjau keberhasilan program-program
yang tengah berjalan.

Sejak menjalin kerja sama erat pada 2019, Indonesia dan Slowakia terus
menunjukkan komitmen tinggi dalam menangani ancaman terorisme global.
Kedua negara sepakat untuk saling berbagi pengalaman dan strategi,
termasuk dalam perlindungan anak serta penguatan sistem
deradikalisasi.

Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi model kerja sama bilateral
yang produktif di tingkat internasional.