Jakarta – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius, MH, menerima kunjungan kerja Assistant Commissioner for International and National Security Selandia Baru, Michael Pannet, dalam rangka membicarakan masalah penanggulangan terorisme di masing-masing negara. Pertemuan tersebut dilakukan di kantor BNPT Jakarta pada Rabu (2/8/2017).
“Maksud pihak Selandia Baru ini untuk berkunjung ke BNPT tentunya untuk saling bantu membantu dan sharing informasi terhadap masalah pola penanganan terorisme dan pencegahannya,” ujar Kepala BNPT, Komjen Pol. Suhardi Alius, usai melakukan pertemuan tersebut.
Lebih lanjut Kepala BNPT menjelaskan bahwa di dalam pertemuan tersebut pihaknya dan Selandia Baru juga saling bertukar pengalaman mengenai penanggulangan terorisme di masing-masing negara, termasuk bagaimana cara menghadapi Foreign Terrorist Fighters (FTF) yang selama ini menjadi ancaman serius bagi negara-negara di kawasan Asia Tenggara
“Dan tentunya dari pembicaraan tersebut terdapat beberapa kemiripan pandangan dan praktek yang dilakukan oleh negara kita dan Selandia Baru dalam mengaplikasikan pola pendekatan lunak terhadap keluarga dekat dari kelompok radikal. Termasuk program-program deradikalisasi yang kita lakukan selama ini seperti membangun masjid dan sebagainya,” kata pria yang pernah menjadi Kabareskrim Polri ini.
Untuk itu menurut mantan Kapolda Jawa Barat ini, dengan melihat tingginya ancaman terorisme baik di Indonesia dan Selandia Baru tersbut maka kedua negara sepakat untuk saling bantu membantu dalam masalah penanggulangan terorisme.
“Untuk itu kita sepakat untuk bersama-sama saling memberikan informasi dan menyampaikan upaya-upaya apa yang kiranya diperlukan dalam upaya penanggulangan terorisme termasuk upaya pencegahannya,” kata lulusan Akpol tahun 1985 ini.
Pihak Kedubes Selandia Baru pun menurut mantan Kadiv. Humas Polri ini juga menyampaikan penghargaan atas terlaksananya pertemuan lintas 6 negara, Sub Regional Meeting Foreign Terrorist Fighters and Cross Border Terrorism di Manado, pada Sabtu (29/7/2017) lalu yang juga dihadiri oleh Kepala BNPT beserta jajaran pejabat BNPT lainya dapat terlaksana dengan baik.
“Mereka juga menyampaikan bahwa pertemuan tersebut sangat memberikan masukan berarti bagi mereka (Selandia Baru) dan negara-negara peserta lainnya. Karena di pertemuan tersebut kita membahas semuanya, baik bagaimana cara mengantisipasi FTF, penanganan terhadap kontra narasi, penegakan hukum dan sebagainya,” kata mantan Wakapolda Metro Jaya ini.
Seperti diketahui, pertemuan lintas 6 negara tersebut selain dihadiri Indonesia sebagai tuan rumah juga dihadiri negara Malaysia, Filipina, Brunei Darusalam, Autralia dan Selandia Baru. Dalam kunjungan kehormatan untuk bertemu Kepala BNPT tersebut, Michael Pannet, didampingi oleh pejabat Kedutaan Besar Selandia Baru di Indonesia.
Sementara Kepala BNPT dalam pertemuan tersebut didampingi Deputi Bidang Kerjasama Internasional Irjen Pol. Drs. Hamidin, Direktur Bilateral Brigjen Pol. Budiono Sandi, Direktur Regional dan Multilateral, Andhika Chrisnayudhanto dan Kasubdit Kerjasama Amerika-Eropa, Wandi Adrianto Syamsu.