Jakarta – Serangan terorisme terjadi di dekat gedung parlemen Inggris di London dan menewaskan lima orang pada Rabu (22/3/2017). Menyikapi hal itu, pemerintah Indonesia mengucapkan duka cita yang mendalam dan mengecam aksi terorisme tersebut.
Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (23/3/2017). “Menteri Luar Negeri menyampaikan simpati dan duka cita kepada korban dan keluarga korban serta pemerintah dan rakyat Inggris atas aksi teror ini,” sebut Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI.
Lima orang tewas dalam serangan teroris, termasuk seorang pelaku penyerangan itu sendiri. Sedikitnya, 40 orang terluka saat pelaku menabrakkan mobil yang dikendarainya ke arah kerumunan warga.
Pemerintah Indonesia memastikan sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban. Kemlu RI juga mengimbau masyarakat Indonesia di London tetap waspada dan mengikuti anjuran kepolisian Inggris untuk menghindari kawasan parlemen, Whitehall, Westminster dan Lambeth Bridge, Victoria Street hingga perempatan Broadway dan Victoria Embankment.
“Bagi WNI yang sedang berada di London agar tetap menjaga hubungan komunikasi dengan rekan WNI dan menghindari perjalanan di daerah tersebut di atas,” imbau Kemlu RI.
Untuk warga Indonesia di London yang mengalami masalah, Kedutaan Besar RI di Inggris membuka nomor hotline, yaitu +44 (0) 7881221235. KBRI London dalam kondisi aman. Pelayanan kekonsuleran tetap berjalan seperti biasa di gedung KBRI London yang baru di 30 Great Peter Street SW1P 2BU.