Damailah Indonesiaku Bersama Cegah Terorisme!
Jakarta – Menteri Negara Inggris untuk negara-negara persemakmuran dan PBB, Lord Tariq Ahmad of Wimbledon mengunjungi Kementerian Agama di Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta Pusat, Selasa (30/10).
Ahmad diterima langsung oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin. Selanjutnya mereka berdialog mengenai penanganan radikalisme, terorisme dan ekstrimisme.
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, masalah ini memang tengah menjadi tantangan, bukan hanya di Indonesia tapi juga dunia.
“Intinya kita harus sama-sama mengatasi itu semua, bagaimana agar agama tidak dibajak oleh orang-orang tertentu yang hanya mementingkan kepentingan pribadi saja,” jelas Lukman, seperti dikutip Republika.co.id, Selasa (30/10).
Ahmad didampingi Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik. Dia mengapresiasi kerukunan umat beragama di Indonesia.
Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbanyak di dunia menjadi contoh kehidupan beragama. Ahmad juga menyoroti isu terorisme yang menjadi tantangan bagi Indonesia.
Ahmad berharap Indonesia dan Inggris saling berbagi pengalaman untuk mengatasi hal tersebut.
Lukman Hakim mengapresiasi kunjungan Ahmad yang juga merupakan utusan khusus Perdana Menteri Inggris untuk bidang Kebebasan dan Kerukunan Antar Umat Beragama.
“Kami di Indonesia terus berupaya untuk menjaga kerukunan antar umat beragama. Salah satu caranya, dengan mengajak masyarakat Indonesia untuk memahami esensi agama. Oleh karena itu Kementerian Agama mengusung moderasi beragama,” kata dia.
Lukman Hakim siap membangun kerjasama dengan berbagai pihak di dunia guna menjaga kerukunan umat beragama dan membangun peradaban.
“Intinya, kita harus sama-sama mengatasi itu semua. Bagaimana agama tidak dibajak oleh orang-orang tertentu yang hanya mementingkan diri sendiri. Agama tidak boleh digunakan untuk memecah belah kita. Semangat ini yang harus kita galang bersama. Kami berharap agar kerjasama yang baik antar kedua negara ini bisa terus dilanjutkan,” kata dia.