Denpasar – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Oesman Sapta Odang mengatakan, saat ini dunia sedang mengalami siklus ideologi, seperti ideologi komunis, kapitalis, marxis, dan ideologi lainnya. Siklus itu selalu berputar dan tak bisa dibendung.
Dikatakan, untuk menghadapi siklus ideologi itu, harus disiasati dengan cerdas agar tidak tergilas siklus itu. “Bangsa Indonesia harus tetap berpegang dan mengamalkan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Empat Pilar MPR itu sudah final,” kata Oesman Sapta, Kamis (16/11/2017).
Hal itu dikatakan Oesman Sapta saat melakukan Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada ratusan anggota Perhimpunan Hakka Indonesia Sejahtera di Sanur, Denpasar, Bali. Dijelaskan, sebagai pegangan hidup bangsa, dia juga menekanka agar anggota Hakka ikut mengamalkan dan melaksanakan keempat hal itu.
Ketua DPD MPR RI itu, juga percaya bahwa anggota Hakka mau melaksanakan Empat Pilar, sebab pengurus dan anggota Hakka menghayati betul nasionalisme Indonesia. Sebagai warga Indonesia, anggota Hakka mempunyai hak dan kewajiban yang sama dan menjadi orang Indonesia yang benar dan bermartabat.
Sementara itu, Ketua Hakka, Sugeng Prananto, mengucapkan terima kasih kepada Oesman Sapta yang telah hadir dalam acara itu. Dia mengatakan, Hakka akan melaksanakan apa yang disampaikan wakil ketua MPR itu, yakni cinta tanah air Indonesia dan menjunjung Pancasila. “Kita siap melaksanakan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” jelasnya.