Indonesia Dorong Kolaborasi ASEAN Hadapi Terorisme Digital dalam Forum “ASEAN Our Eyes” di Kuala Lumpur

Kuala Lumpur – Indonesia menegaskan komitmennya dalam memperkuat kerja sama keamanan kawasan melalui partisipasi aktif dalam The 9th ASEAN Our Eyes (AOE) Working Group Meeting yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa pekan lalu.

Dipimpin oleh Kepala Pusat Informasi Strategis Pertahanan (Kapusinfostrahan) Kementerian Pertahanan RI, Brigadir Jenderal TNI Robert Owen Tambunan, delegasi Indonesia menyoroti pentingnya kolaborasi regional untuk merespons ancaman terorisme yang semakin kompleks — termasuk penyalahgunaan teknologi canggih seperti Kecerdasan Buatan (AI) dan serangan siber oleh kelompok ekstremis.

Dalam sambutan pembukanya, Brigjen Robert menyampaikan apresiasi atas keramahan pemerintah Malaysia sebagai tuan rumah, sekaligus menekankan bahwa ancaman terorisme tidak lagi mengenal batas negara. Karena itu, solidaritas regional melalui platform seperti AOE menjadi kunci membangun ketahanan kolektif di Asia Tenggara.

“Kolaborasi dan kepercayaan antarnegara ASEAN menjadi fondasi untuk menghadapi tantangan keamanan kawasan yang makin dinamis, termasuk ancaman yang bergerak di ruang digital,” tegasnya.

Pertemuan AOE ke-9 ini difokuskan pada penguatan pertukaran informasi strategis antarlembaga keamanan negara-negara ASEAN dan Timor Leste. Forum juga membahas isu-isu terkini seperti keterlibatan perempuan dalam gerakan terorisme, ancaman Foreign Terrorist Fighters (FTF), serta pendanaan jaringan teroris global.

Delegasi Indonesia dalam forum ini terdiri dari perwakilan Kementerian Pertahanan, BNPT, Bais TNI, Kemenko Polhukam, dan Atase Udara Indonesia di Malaysia. Kehadiran lintas instansi ini mencerminkan pendekatan komprehensif yang ditempuh Indonesia dalam menangani isu kontra terorisme.

Menutup sesi, Brigjen Robert menyampaikan optimisme terhadap hasil diskusi yang dinilai konstruktif dan memperkuat semangat kebersamaan antarnegara ASEAN. Ia juga mengapresiasi kesiapan dan penyelenggaraan forum oleh pihak tuan rumah, serta mendorong agar hasil pertemuan ini menjadi landasan kerja sama yang lebih luas dan berkelanjutan di masa depan.

“Kita berharap ASEAN Our Eyes tak hanya menjadi platform berbagi informasi, tetapi juga simbol ketahanan kolektif dan langkah nyata menuju kawasan yang aman dan stabil,” pungkasnya.