Screenshot

Indonesia Ajak Negara Peserta SRM Tingkatkan Kerja Sama Konkret dalam Penanggulangan Terorisme

Bali – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko
Polhukam) RI, Hadi Tjahjanto, mengajak negara-negara peserta SRM untuk
meningkatkan kerja sama konkret dalam menanggulangi radikalisme dan
terorisme. Hal itu diucapkan Menko Polhukam dalam Pertemuan ke-5 Sub
Regional Meeting on Counter Terrorism and Transnational Security (SRM)
di Bali,

“Pemerintah Indonesia secara khusus mengajak negara-negara SRM untuk
meningkatkan kerja sama konkret dalam upaya penanggulangan radikalisme
online yang menyasar generasi muda, penanganan isu migrasi ireguler,
dan peningkatan ketahanan kawasan dalam menghadapi serangan siber,
khususnya ransomware,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis
(1/8/2024).

Menko Polhukam, yang menjadi host dan co-chair dalam pertemuan
tersebut, menjelaskan bahwa pertemuan SRM merupakan dialog tingkat
Menteri Koordinator yang dipimpin oleh Indonesia dan Australia.
Pertemuan ini bertujuan membahas upaya penanggulangan terorisme dan
isu-isu keamanan transnasional di kawasan.

Negara-negara anggota SRM memahami bahwa isu keamanan di sub-kawasan
terus berkembang dan berdampak pada situasi keamanan domestik di
masing-masing negara. Beberapa isu yang menjadi perhatian bersama di
antaranya adalah penanggulangan terorisme dan ekstremisme berbasis
kekerasan, radikalisasi online yang menarget generasi muda, keamanan
siber, perlindungan Infrastruktur Informasi Vital, serta migrasi
ireguler, khususnya perdagangan orang dan penyelundupan manusia.

Dalam menghadapi tantangan keamanan di sub-kawasan tersebut,
negara-negara SRM berkomitmen untuk meningkatkan kolaborasi dan kerja
sama kawasan, khususnya melalui mekanisme SRM.

“Kerja sama dapat dilakukan melalui sharing informasi dan koordinasi
lintas negara, peningkatan kapasitas, dan peningkatan kesadaran atau
awareness terhadap ancaman keamanan di kawasan,” pungkas Menko Hadi.