Kashmir – Sebuah cabang Al-Qaeda di Kashmir ingin merencanakan serangan di India utara menjelang Hari Kemerdekaan negara itu, klaim polisi setelah menangkap dua pria yang diduga terkait dengan kelompok itu pada Minggu (11/7/2021).
Kedua pria itu berhasil ditangkap oleh pasukan anti-terorisme, di sebuah distrik di kota Lucknow, ibu kota negara bagian utara Uttar Pradesh.
Direktur Jenderal Polisi Uttar Pradesh Prashant Kumar mengatakan, pasangan itu memiliki hubungan dengan Ansar Ghazwat-ul-Hind, cabang Kashmir dari kelompok teroris Al-Qaeda.
“Mereka menargetkan tempat-tempat pasar yang ramai untuk ledakan, dan Lucknow adalah target utama mereka,” kata Kumar dalam konferensi pers dikutip AFP, Senin (12/7).
Dia menambahkan bahwa dugaan serangan di negara bagian itu direncanakan terjadi sebelum 15 Agustus, Hari Kemerdekaan India.
“Mereka berencana untuk melakukan ledakan bom dan ledakan bom manusia, dan telah mengumpulkan senjata dan bahan peledak untuk ini.”
Dia menambahkan bahwa senjata, bahan peledak, dan panci presto juga ditemukan.
Ansar Ghazwat-Ul-Hind, sebuah kelompok pemberontak kecil yang didirikan pada 2017 di wilayah Himalaya Kashmir, diperebutkan antara saingan nuklir dan tetangga India dan Pakistan.
Kelompok itu dibentuk oleh Zakir Musa, seorang militan papan atas yang telah berjanji setia kepada Al-Qaeda. Dia menyatakan berjuang untuk mendirikan kekhalifahan di Kashmir
Musa dibunuh oleh pasukan pemerintah India di Kashmir pada 2019.