Indeks Potensi Radikalisme di Lampung Turun Di Tahun 2023

Lampung – Indeks Potensi Radikalisme (IPR) di Provinsi Lampung pada 2023 mengalami penurunan sebesar 2,1 persen dibandingkan 2022 dari 10,5 persen menjadi 8,4 persen.

Hal tersebut dikatakan Pj. Bupati Tulangbawang Barat M Firsada saat menghadiri kegiatan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Lampung di Balai Sesat Agung di kompleks Islamic Center Tubaba, Kamis, 23 November 2023.

Kadis Kesbangpol Provinsi Lampung itu menjelaskan, turunnya IPR tersebut diketahui berdasarkan hasil survei Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). :

Dia mengatakan, turunnya IPR tersebut membuktikan bahwa partisipasi aktif masyarakat memberi pengaruh positif terhadap penanggulangan radikalisme dan terorisme di Indonesia.

“Peran serta masyarakat untuk mensosialisasikan tentang bahayanya radikalisme dan terorisme sangat diperlukan. Saya mengajak warga Tubaba dapat peduli terkait hal ini,” kata dia.

Dia mengatakan, meskipun ada riak-riak di Tubaba terkait radikalisme namun dia menegaskan Tubaba masuk dalam wilayah zona hijau. “Tapi kita tetap harus waspada dan terus bergerak untuk menangkal masuknya radikalisme di kabupaten ini,” kata dia.

Firsada mengatakan dalam kegiatan kenali dan peduli lingkungan sendiri (Kenduri) tersebut memiliki tujuan yang mulia, yaitu untuk mendorong kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan. Selain itu sebagai upaya dalam pencegahan radikalisme dan terorisme.

Adapun radikalisme dan terorisme merupakan ancaman serius bagi keamanan dan perdamaian masyarakat.

“Sebagai masyarakat yang menghuni Desa Damai, kami memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa lingkungan tempat tinggal kami tetap aman dan damai,” jelasnya.

Ia pun berharap melalui kegiatan ini dapat membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan sendiri. Hal ini agar tidak menjadi tempat berkembangnya ideologi radikal dan praktik terorisme.

“Saya berkomitmen untuk terus memberikan dukungan penuh terhadap upaya-upaya pencegahan radikalisme dan terorisme di lingkungan kita, khususnya di Kabupaten Tulangbawang Barat,” ucapnya.