Indeks Kerukunan Umat Beragama di Kalsel Naik Jadi 73,33 Persen

Jakarta – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan
Selatan Dr H Muhammad Tambrin menyampaikan indeks kerukunan umat
beragama di provinsi setempat meningkat menjadi 73,53 pada 2023
dibanding 2022 mencapai 69,68.

“Kita optimis pada 2024 ini kerukunan umat beragama di provinsi kita
makin baik,” ujarnya.

Tambrin menyebutkan kenaikan indeks kerukunan umat beragama ini tidak
lepas peranan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kalimantan
Selatan.

“Ini juga menurun ke FKUB kabupaten/kota,” ucap Tambrin.

Tentunya, kata Tambrin, sinergi antara pemerintah melalui Kementerian
Agama, FKUB berkoordinasi dengan seluruh jajaran masyarakat baik umat
Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha.

“Terima kasih kepada FKUB yang turut mengawal indeks kerukunan di
Kalsel,” tutur Tambrin.

Tambrin menambahkan situasi kondusif kerukunan umat beragama di Kalsel
terbukti dari pelaksanaan Pemilu 2024 yang berlangsung aman dan damai.

“Ini juga karena peran FKUB provinsi dan kabupaten/kota,” kata Tambrin.

Dia menyampaikan Kanwil Kemenag Kalsel menggelar rapat koordinasi
kerukunan umat beragama secara rutin setiap awal tahun dan kerja sama
antara Kanwil Kemenag Kalsel dengan FKUB Provinsi Kalsel.

Kegiatan menghadirkan para pengurus FKUB Provinsi Kalsel, pengurus
FKUB Kabupaten/ Kota se-Kalsel serta Kepala Sub. Bagian Tata Usaha
pada Kantor Kemenag Kabupaten/ Kota se-Kalsel dalam rangka sinergi
pelaksanaan program 2024.

Kegiatan akan mengagendakan terkait indeks Kerukunan Umat Beragama dan
outlook Kementerian Agama 2024, penyampaian juknis bantuan FKUB 2024,
sinergitas dan sinkronisasi program kementerian agama dan FKUB,
penyusunan program FKUB serta paparan dari perwakilan FKUB.