Yogyakarta – Sebagai salah satu bentuk implementasi pembelajaran
Pancasila, MAN 2 Bantul mengadakan kunjungan edukatif ke Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
(DIY). Kunjungan yang berlangsung pada Selasa (8/10/2024), ini diikuti
oleh sejumlah siswa kelas X dan guru, dengan tujuan memperdalam
pemahaman siswa tentang peran DPRD dalam pemerintahan dan pengambilan
kebijakan publik, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Kedatangan rombongan dari MAN 2 Bantul disambut dengan hangat oleh
Marlina Handayani, Kabag Humas dan protokol DPRD Provinsi DIY. Dalam
sambutannya, Marlina menyampaikan apresiasi atas inisiatif MAN 2
Bantul yang mengajak para siswa untuk memahami langsung fungsi lembaga
legislatif di tingkat provinsi.
“Kunjungan ini sangat penting bagi siswa untuk mengetahui lebih dalam
bagaimana proses demokrasi berjalan di tingkat daerah, dan bagaimana
nilai-nilai Pancasila diterapkan dalam kehidupan bernegara,” ujarnya.
Nur Hasanah Rahmawati, selaku Kepala MAN 2 Bantul yang ikut
mendampingi siswa, mengungkapkan bahwa kunjungan ini merupakan bagian
dari program pendidikan karakter di madrasah.
“Melalui kunjungan ini, kami berharap siswa tidak hanya mendapatkan
ilmu dari kelas, tetapi juga melihat langsung bagaimana lembaga
pemerintahan bekerja dalam konteks nyata. Ini adalah upaya kami dalam
membangun generasi yang paham akan hak dan kewajiban sebagai warga
negara Indonesia, serta mampu mengimplementasikan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Nur Hasanah.
Selama kunjungan, siswa diberikan penjelasan mengenai mekanisme kerja
DPRD, mulai dari proses pembuatan undang-undang hingga pengawasan
terhadap kebijakan pemerintah daerah. Selain itu, mereka juga
mendapatkan kesempatan untuk bertanya terkait dengan DPRD mengenai
isu-isu yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat, terutama di bidang
pendidikan dan pemerintahan
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pembelajaran kontekstual yang
diharapkan dapat menambah wawasan siswa mengenai sistem pemerintahan
dan demokrasi di Indonesia, sekaligus menanamkan semangat nasionalisme
dan kebangsaan.