Imlek di Cirebon Meriah, Momen Penting Bersyukur dan Pererat Tali Persaudaraan

Cirebon – Perayaan Tahun Baru Imlek di Vihara Dewi Welas Asih Kota
Cirebon berlangsung meria. Hal itu karena Vihara Dewi Welas Asing
selama ini menjadi pusat kegiatan keagamaan dan budaya masyarakat
Tionghoa setempat. Selain ritual keagamaan, pengurus vihara
menyediakan booth makanan dan minuman gratis untuk para pengunjung dan
jamaah yang hadir.

Salah satu pemuka agama Buddha, Romo Richard menjelaskan bahwa
inisiatif ini bertujuan untuk memupuk semangat kebersamaan dan berbagi
sukacita.

“Kami ingin perayaan Imlek tahun ini menjadi momen yang menyatukan
semua orang, baik yang datang untuk beribadah maupun mereka yang
sekadar ingin menikmati suasana Imlek,” ujar Romo.

Ia menambahkan bahwa booth yang dibuka sejak magrib hingga tengah
malam ini menyajikan berbagai hidangan. Seperti mie instan dan
prasmanan. Selain itu, tersedia minuman kopi untuk menghangatkan
suasana.

“Semua makanan yang kami sediakan adalah hasil gotong royong dari para
jamaah dan donatur. Kami sangat bersyukur bisa berbagi kepada
masyarakat yang datang,” tambahnya.

Selain menikmati makanan gratis, pengunjung juga dapat menyaksikan
berbagai kegiatan menarik. Seperti barongsai, atraksi naga dan
berkaraoke. Di sisi lain, jemaat melaksanakan sembahyang dan berdoa
untuk keberuntungan, kesehatan, serta kebahagiaan di tahun yang baru.

“Imlek selalu menjadi momen penting bagi kami untuk bersyukur dan
mempererat tali persaudaraan. Kehadiran booth makanan ini membuat
suasana semakin hangat dan penuh makna,” ujar Liem, salah satu
pengunjung.

Tidak hanya warga Tionghoa, perayaan ini juga menarik perhatian
masyarakat Cirebon dari berbagai latar belakang. Banyak pengunjung
datang bersama keluarga untuk menikmati suasana khas Imlek di kawasan
Vihara Dewi Welas Asih.

“Ini pertama kalinya saya ke sini saat Imlek. Suasananya meriah, dan
makanan yang disediakan gratis ini sangat membantu. Terima kasih untuk
pengurus vihara,” kata Daus, seorang warga Cirebon yang datang bersama
keluarganya.

Selain di Vihara Dewi Welas Asih, Klenteng Talang juga ikut merayakan
Imlek. Bedanya hanya di perayaannya saja. Di Klenteng jumlah kembang
api yang dinyalakan lebih banyak dan lebih besar dibanding di Vihara
Dewi Welas Asih.

Sementara itu, Pemerintah Daerah Kota Cirebon melalui Pj Sekda, Iing
Daiman SIP MSi pada malam perayaan, menyampaikan harapan agar tahun
baru ini membawa kemakmuran dan kebahagiaan bagi semua.

“Kami atas nama pemerintah daerah malam ini sengaja monitoring sejauh
mana pelaksanaan ibadah Imlek ini oleh saudara-saudara kami.
Alhamdulillah tadi dengan Romo, semuanya berjalan lancar,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi semua pihak yang turut membantu dalam perayaan.
Karena perayaan ini didukung oleh berbagai pihak, termasuk petugas
kepolisian, Laskar Macan Ali, dan sejumlah relawan lainnya. Sinergi
dan kolaborasi yang terjalin menjadi kunci sukses dalam menciptakan
suasana aman dan kondusif selama perayaan berlangsung.

“Terima kasih kepada Laskar Macan Ali, petugas kepolisian, dan semua
pihak yang hadir di sini untuk bersama-sama menyukseskan dan
mengamankan jalannya ibadah tahun baru Imlek ini. Tentunya apresiasi
setinggi-tingginya diberikan karena pelaksanaan Imlek di Cirebon
berjalan lancar dan baik,” tambahnya.

Pemerintah Daerah Kota Cirebon juga mengapresiasi toleransi yang
tinggi di Kota Cirebon. Kota ini dinilai sebagai contoh harmoni
keberagaman, di mana berbagai perayaan agama dan budaya dapat
berlangsung dengan penuh rasa hormat dan penghargaan antar umat
beragama.

Dengan semangat tahun baru, pemerintah daerah mengajak seluruh warga
untuk terus menjaga kerukunan dan kolaborasi. Tak lupa juga Iing
mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek bagi yang merayakannya, semoga
membawa kemakmuran dan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Cirebon.

Ketua DPRD Kota Cirebon, Andrie Sulistio SE juga mengapresiasi pihak
TNI-Polri serta Laskar Macan Ali Nuswantara yang telah berperan dalam
mengamankan perayaan Imlek di Kota Cirebon pada tahun ini.

“Mudah-mudahan kita semua dapat menikmati rangkaian acara ini dengan
tetap menjaga toleransi dan keamanan,” katanya.

Di tempat yang sama, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar SH SIK
MSi mengatakan, pihaknya  mengerahkan 370 personel untuk pengamanan
selama hari raya Imlek di Kota Cirebon. Dari 370 personel, 65 personel
ditugaskan secara khusus untuk menjaga Vihara dan Klenteng yang ada.

Sementara itu, sejak Selasa pagi, Polres Cirebon Kota telah menjalani
pemeriksaan dalam persiapan  kesiapan seluruh personel di lapangan
guna memastikan keamanan masyarakat yang merayakan Imlek. Eko juga
mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan
kenyamanan.

“Kami tidak akan mentolerir tindakan kriminal atau gangguan yang dapat
mengganggu ketertiban di Kota Cirebon. Pemerintah daerah dan
kepolisian berkomitmen penuh untuk mengamankan perayaan ini. Jadi mari
sama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan dalam perayaan Hari Raya
Imlek tahun ini,” pungkasnya