Imam Besar Masjid Istiqlal: Jihad Menghidupkan Manusia, Bukan Membunuh

Pandeglang – Jihad selama ini selalu dijadikan ‘senjata’ oleh penganut paham radikalisme dan terorisme untuk melakukan aksi-aksi biadabnya. Padahal, jihad yang sebenarnya dalam ajaran islam, adalah jihad yang menghidupkan dan mensejahterakan manusia.

“Jihad menghidupkan manusia, ketika ada jihad yang membunuh orang itu bukan jihad,” kata Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. Nasarudin Umar, MA saat memberikan paparannya pada Dialog Pelibatan Dai Dalam Program Islam Damai Untuk Pencegahan Paham Radikal Terorisme di Pondok Pesantren, Nurul Arifin, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (3/8/2016).

Dialog ini digelar BNPT bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Banten. Lebih jauh, mantan Wakil Menteri Agama RI ini mengungkapkan bahwa islam itu sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan yaitu islam yang rahmatan lil alamin.

“Bunuh diri dan membunuh orang lain tidak pernah saya temukan di kitab-kitab fiqih dan hadist Rasulullah dalam memperjuangkan agama islam” tegasnya.

Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menyampaikan materi dengan sangat lembut, dengan memakai pandangan islam sebagai agama kasih sayang. Alhasil, para peserta tampak khidmat dalam mengdengarkan materi beliau.

“Islam yang kita perjuangan harus masuk di akal dan masuk di hati, karena islam yang tidak masuk di akal tidak akan pernah bisa menjadi agama masa depan,” tutup muhtasyar PB NU ini.