Poso – Satgas Madago Raya terus melakukan identifikasi terhadap identitas tiga terduga teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora, yang tewas usai ditembak.
Kasatgas Humas Madago Raya Kombes Didik Supranoto mengungkapkan, untuk memastikan identitas tiga orang tersebut, pihaknya mengambil enam sampel DNA dari pihak keluarga.
“Enam orang yang diambil sampel DNA-nya adalah keluarga teroris Poso yang berada di Nusa Tenggara Timur (NTT) 1 orang, dari Bima (Nusa Tenggara Barat) 2 orang, Sulawesi Selatan 1 orang, Palu 1 orang dan Poso 1 orang,” kata Didik dikutip tribunnews, Senin (26/7).
Didik menyebut, pengambilan sampel DNA dilakukan tim DVI Polda setempat dibantu Densus 88 AT dan saat ini sampel DNA telah dikirim ke Laboratorium Pusdokkes Mabes Polri di Cipinang Jakarta dan hasilnya ditunggu bersama.
“Diharapkan kepada masyarakat atau media untuk tidak berspekulasi terhadap identitas tiga jenazah teroris Poso tersebut, apabila hasilnya sudah diterima oleh Satgas Madago Raya, maka akan segera diumumkan kepada masyarakat,” ujar Didik.
Satgas Madago Raya sebelumnya melakukan penembakan terhadap dua teroris Poso pada tanggal 11 Juli 2021 di Pegunungan Batu Tiga, Torue dan tanggal 17 Juli 2021 terhadap satu teroris Poso di Pegunungan Dusun Buana Sari, Torue, Parigi Moutong.
“Yang identitas sampai saat ini belum ada titik terang,” tutup Didik.