Palu – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah memberikan apresiasi terhadap kegiatan Rembuk Kebangsaan Perempuan Pelopor Perdamaian yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme di Kota Palu, Kamis (15/6/2017). Baik buruknya generasi penerus bangsa disebut berada di tangan perempuan.
Staf Ahli Gubernur Sulawesi Tengah bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, M. Hidayat Lamakarate, yang hadir untuk membacakan sambutan gubernur dalam pembukaan mengatakan, kegiatan Rembuk Kebangsaan ini positif untuk terus menumbuhkan iklim perdamaian di wilayahnya.
“Kegiatan ini kami kira sangat tepat untuk menjaga dan melahirkan perdamaian di tengah masyarakat Sulteng” kata Hidayat.
Untuk mewujudkan perdamaian, lanjut Hidayat, dibutuhkan peran perempuan yang tidak kecil. Dimulai dari lingkup keluarga, komunitas hingga masyarakat. disebut sebagai area di mana perempuan bisa mengambil peran. “Di lingkup keluarga, ibulah yang memiliki peran besar dalam mendidik anak-anak,” tambahnya.
Kegiatan Rembuk Kebangsaan Perempuan Pelopor Perdamaian di Palu terselenggara atas kerjasama BNPT dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Tengah. Kegiatan ini sudah dan akan diselenggarakan di 32 provinsi se-Indonesia di sepanjang tahun 2017.
Ketua FKPT Sulawesi Tengah, Muzakir Tawil, menyambut baik apresiasi dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Dalam sambutan pembukaan dia juga menyatakan hal serupa, dengan mengutip sebuah pepatah yang berbunyi “Perempuan yang baik akan melahirkan anak yang baik”.
“Ibu-ibu yang hadir di ini adalah pilihan. Ibu-ibu akan mendapatkan pembekalan bagaimana menjadi pelopor perdamaian dalan pencegahan terorisme, sehingga ke depan mampu menjadi pendidik bagi anak-anak agar terhindar dari paparan paham radikal terorisme,” kata Muzakir.
Rembuk Kebangsaan Perempuan Pelopor Perdamaian merupakan salah satu metode yang dijalankan dalam kegiatan Pelibatan Pemuda dan Perempuan dalam Pencegahan Terorisme. Satu metode lain yang dijalankan adalah workshop BNPT Video Festival yang merupakan rangkaian dari lomba video pendek BNPT 2017. [shk/shk].