Gorontalo – Rembuk kebangsaan perempuan pelopor perdamaian yang dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Gorontalo mendapatkan apresiasi dari Ibu Wakil Gubernur. Dalam sambutannya dr. Nur Indah Rahim mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh BNPT dan FKPT Gorontalo.
Menurut Indah ibu-ibu memiliki posisi yang strategis dalam menjaga perdamaian.
“kehadiran dan partisipasi ibu-ibu semua diharapkan dapat berkontribusi. Lewat kegiatan ini ibu-ibu akan memahami dan mengetahui ciri dan cara pencegahan paham radikal-terorisme” jelas indah juga selaku Ketua Darma Wanita Gorontalo.
Kehadiran ISIS dan kelompok radikal-terorisme bukan hanya ancaman bagi negara, tapi juga kepada keluarga. Untuk itu, menurut Indah, mengedepankan keluarga sebagai benteng pencegahan dan perempuan adalah garda terdepan dalam pencegahan.
Akhir sambutan Ketua BKOW ini mengajak para peserta untuk memperkuat agama dan budaya dalam keluarga. Melakukan deteksi dini dalam keluarga dengan memperhatikan pola tingkah laku anak-anak. Monitoring dalam masyarakat atas ancaman perkembangan paham radikal-terorisme.
“Marilah kita memperkuat agama dan budaya kita, agar tidak terjangkit virus radikalisme. Sikap toleransi adalah salah satu solusi atas permasalahan terorisme,” pungkas Indah.
Kegiatan berlangsung di Hotel Q mulai pukul 09.00 s/d 16.00. Turut hadir sebagai narasumber Prof. Dr. Ani Hasan (Guru Besar Univ. Negeri Gorontalo) dan Dr. Mohammad Monib (Direktur Eksekutif ICRP).