HUT TNI ke-78, TNI Pamerkan Atraksi Penyelamatan Pejabat Sipil dari
Teroris di Sultra

Kendari – Rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Tentara
Nasional Indonesia 2023 di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis, ditandai
dengan simulasi pembebasan sandera tawanan teroris dari personil TNI
AL, TNI AD, dan TNI AU.

Simulasi pembebasan sandera dengan melibatkan gabungan tiga matra TNI
itu di pusatkan di pelataran eks MT Kendari yang dihadiri Penjabat
Gubernur Sulawesi Tenggara, Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Andap B
Revianto, yang di dampingi Komandan Korem 143/Halu Oleo, Brigadir
Jenderal TNI Ayub Akbar.

Revianto usai membacakan amanah Presiden Joko Widodo, kemudian
memberikan tanda penghormatan kepada perwakilan penerima tanda
kehormatan dari tiga matra darat, laut dan udara yang disaksikan Ketua
DPRD Sulawesi Tenggara, Abdurahman Saleh, Kapolda Sulawesi Tenggara,
Inspektur Jenderal Polisi Teguh Pristiwanto, Komandan Pangkalan TNI AL
Kendari, KoLonel Laut (P) Abdul Kadir Zahari, Komandan Pangkalan TNI
AU Kendari, Kolonel PNB Antonius Adi Nur, dan Sekda Provinsi Sultra
Asrun Lio.

Revianto mengatakan, pada peringatan HUT TNI sekaligus menguatkan
kerja sama antara pemerintah Provinsi Sultra dan TNI dalam menghadapi
Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024. “Diperlukan sinergitas agar Pemilu
tahun depan berjalan sukses dan damai,” ujar dia.

Selain simulasi pembebasan sandera tawanan teroris, ribuan masyarakat
yang ikut menyaksikan jalannya upacara HUT ke-78 TNI dengan demontrasi
militer dari pasukan Yonif 725, drum band dan atraksi bela diri.

Usai memimpin upacara, Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto
menyampaikan selamat kepada jajaran TNI yang merayakan hari jadi yang
ke-78 tahun 2023.

“5 Oktober adalah hari yang bermakna dan sangat bersejarah bagi kita
semua bangsa Indonesia, khususnya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Saya atas nama masyarakat Sulawesi Tenggara dan seluruh jajaran
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, mengucapkan Dirgahayu ke-78
TNI,” kata Andap Budhi Revianto.

Andap berharap dan mendoakan, di usianya yang ke-78 tahun, TNI
senantiasa diberikan kemudahan, kelancaran dan perlindungan saat
menjalankan tugas menjaga kedaulatan bangsa dan negara.

Peringatan HUT TNI pada tahun ini mengangkat tema “TNI Patriot NKRI
Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju”.

Dalam tema tersebut terkandung makna bahwa TNI sebagai komponen utama
pertahanan negara yang terdiri tiga matra darat, laut dan udara akan
selalu solid, kokoh dan loyal kepada Bangsa dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia, dan akan terus mengawal demokrasi bersinergi
dengan seluruh komponen bangsa Indonesia. Tujuannya adalah untuk
Indonesia yang maju, mandiri dan sejahtera.

Usai upacara, prajurit dari tiga matra lalu melakukan Lulo bersama
salah satu kesenian tradisional Kota Kendari sebagai lambang pemersatu
dengan di hubur artis dari ibukota.