Jakarta – Maraknya teror yang dilakukan terduga teroris kepada anggota polisi beberapa hari terakhir ini, dikecam banyak pihak. Serangan sejumlah teroris yang menyasar kantor polisi pun banyak terjadi.
Pertama di Tuban yang menewaskan enam teroris, yang diawali dengan penangkapan tiga teroris di Lumajang. Kemudian, di Banyumas ketika seorang terduga teroris masuk ke Mapolres dan menyerang dengan menggunakan senjata tajam.
Menyikapi hal tersebut, Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochammad Iriawan meminta anggotanya selalu siap siaga. “Mako kita maupun Polres maupun Polda harus dijaga betul, diawasi betul, dan betul-betul peka. Saya tak mau ada korban anggota, maupun polisi lain di seluruh Indonesia,” katanya kepada wartawan di Makodam Jaya, Jakarta Timur, Rabu (12/4/2017).
Dikatakan, kasus di Tuban, tiba tiba terduga teroris datang dan menembaki anggota Polantas yang sedang bertugas. Untungnya anggota sigap dan yang lainnya siap melakukan langkah tegas. Akhirnya, petugas gabungan berhasil melumpuhkan para tertuga teroris itu.
Menurut Irjen Mochammad Iriawan, kebanyakan modus dari pelaku teror hampir sama, yakni masuk ke Mako saat anggota sedang berkumpul. Tujuan mereka adalah sama, yaitu ingin membunuh aparat.
“Saya tegaskan kembali, siapkan peralatan yang ada untuk mengantisipasi ini. Saya minta anggota Polisl Lalu Lintas yang bertugas di jalan, betul-betul waspada terhadap hal ini, supaya kejadian di tempat lain tak terjadi pada kita,” pungkasnya.