“Heroik Santri Bersholawat”, Jihad Santri Perangi Narkoba dan Terorisme

Pasuruan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan bersama Majelis
Ta’lim Wad Dakwah Ar Riyadh menggelar puncak peringatah Hari Santri
2023 melalui kegiatan “Heroik Santri Bersholawat”, Selasa (31/10/2023)
malam.

Acara tersebut digelar di Halaman Graha Maslahat dan dihadiri Pj
Bupati Pasuruan, Andriyanto; Sekda Yudha Triwidya Sasongko; Ketua
Majelis Ta’lim Wad Dakwah Ar Riyadh, KH Ali Fikri Mahfud; Ketua MUI
Kabupaten Pasuruan, KH Nurul Huda; Habib Abdurrohman bin Abdul Qodir
Assegaf; Ketua PCNU Bangil, Ustadz Sobri Sudroyono dan ulama lainnya.

Sedangkan jamaah yang hadir terdiri dari ribuan karyawan/karyawati
Pemkab Pasuruan hingga warga dari berbagai wilayah di Kabupaten dan
Kota Pasuruan.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Pasuruan Andriyanto mengatakan, “Heroik
Santri Bersholawat” merupakan salah satu cara untuk menguatkan
keterikatan para santri dan dunia pondok pesantren. Terlebih Kabupaten
Pasuruan dikenal sebagai gudangnya para kiai dan santri, sehingga
sekalipun tak ada undangan, namun antusiasme umat muslim yang hadir
selalu membludak.

“Kita ingin menunjukkan the Power of Santri Pasuruan, dan bisa dilihat
malam hari ini. Keterikatan antar santri sangat kuat,” katanya.

Di momen Hari Santri Nasional tahun 2023, Andri menegaskan bahwa
santri saat ini sudah tidak perlu lagi memanggul senjata. Melainkan
cukup dengan menjadi hero alias pahlawan bagi keluarga dan masyarakat.

“Karena santri itu mengedepankan dua hal utama. Yakni slogan santri
nderek kiyai dan NKRI Harga Mati. Dua slogan ini akan selalu diingat
karena bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI. Maka dari itu, santri
harus menjadi pahlawan bagi keluarganya dan tentunya masyarakat agar
ilmunya bermanfaat,” tegasnya.

Tak selesai sampai di situ, Andriyanto meminta para santri agar tidak
terpengaruh paham radikal dan terorisme yang berpotensi menghancurkan
negara. Selain itu, santri juga diminta agar memerangi peredaran gelap
narkoba. Sebab hal tersebut sesuai dengan jihad fi sabilillah ahlus
sunnah wal jamaah.

“Jihad atau perang terhadap narkoba menjadi salah satu jihadnya para
santri. Selain tidak terpengaruh paham radikal dan terorisme,”
harapnya.

Di akhir sambutannya, Andri juga mengajak para santri agar ikut
menjaga kondusifitas di tahun perpolitikan 2024 besok.

“Karena santri juga menjadi bagian dari warga negara. Maka saya ajak
juga untuk menjaga kondusifitas selama tahun politik di 2024 besok,”
tutupnya.

Selepas sambutan, acara dilanjutkan dengan sholawatan hingga satu
setengah jam lamanya.

KH Ali Fikri pun mengajak seluruh jamaah untuk menggiatkan bersholawat
kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Lantaran banyak faedah yang dirasakan
jikalau dengan tumakninah melakukannya.

“Mudah-mudahan kita menjadi pribadi yang senantiasa bersholawat kepada
Junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Kita jadi pengikut Nabi Muhammad,
selamat dunia akhirat,” ajaknya.