Jakarta – Tim Densus 88/Antiteror Mabes Polri membekuk seorang terduga teroris, Jumat (11/8/2017) pagi. Penangkapan terhadap Saka Panji Trisno (SPT) dilakukan sekitar pukul 06.00 WIB di pintu masuk Perumahan Melia Grove, Serpong, Tangerang Selatan.
Menurut petugas keamanan setempat, SPT dicokok ketika hendak mengantar anaknya ke sekolah dengan mengendari sepeda motor. “Kejadiannya pagi tadi di depan pintu masuk sini. Dia bawa anak, bawa motor,” kata seorang petugas keamanan yang enggan disebut namanya.
Tim Densus 88 Antiteror langsung membawanya pergi. “Itu posisinya di situ (ke arah pintu keluar). Sempat ramai, tapi sekarang dibawa ke Polres semua,” ucapnya.
Menurut warga setempat, SPT yang selama ini tertutup menyewa sebuah rumah di perumahan tersebut bersama istri dan 2 orang anaknya sekitar satu tahun lalu. Kemudian, aparat pun menggerebek rumah di Perumahan Cluster Melia Grove RT 03 RW 23 Blok GMI No 25 Kelurahan Paku Jaya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.
Tak seorang pun ditemukan di dalam rumah, selain mobil minibus putih di parkiran rumah. Selain itu 1 unit sepeda motor matic dan 2 sepeda anak. Di depan rumah tertempel stiker dengan tulisan Ijin Pengelola Graha Raya. Terdapat juga tulisan Doni Wahyudi. Polisi kemudian mengamankan komputer, laptop, dokumen, buku jihad, laptop sebagai barang bukti.
Pengintaian terhadap SPT sudah dilakukan Tim Densus 88 terhadap SPT sejak kemarin. Menyusul penangkapan terhadap tiga orang terduga teroris, seorang di antaranya wanita, di Desa Kasang Kumpeh, Kecamatan Ulu, Kabupaten Muara, Jambi, Kamis (10/8/2017). Ketiganya berinisial S (38), RA (39) dan RB (45) ditangkap dari dua lokasi yang berbeda, sudah dibawa ke Mako Brimob, Kebon Bohok, Jambi.