Magelang — Dewan pertimbangan presiden, KH. Hasyim Muzadi mengaku sangat prihatin terhadap kondisi umat Islam saat ini, pasalnya kini ada beberapa oknum yang sengaja mencemari nama baik agama Islam dengan menyebarkan paham kekerasan dan permusuhan.
“Oknum tersebut saya sebut ‘Wali Jenggot’, kelompok ini banyak yang mengkhafirkan yang sudah Islam, sangat berbeda dengan Waliyullah yang banyak mengislamkan yang masih kafir,” terangnya dalam dialog pelibatan dai yang digelar BNPT di Magelang, Jawa Tengah, Selasa kemarin (31/05/2016).
Mantan ketua PBNU ini juga menjelaskan salah satu ciri kaum radikal adalah memiliki semangat yang tinggi dalam mengoreksi paham orang lain. Untuk itu, ia menghimbau agar umat Islam lebih memperdalam pemahaman agamanya.
“Jangan hanya buku yang dijadikan guru dalam memahami ajaran Islam, sehingga kalau kita diserang jawaban kita lebih bermutu dari orang yang menyerang,” lanjutnya lagi.
Ulama kelahiran Tuban, Jawa Timur ini juga menjelaskan bahwa kelompok radikal seringkali memakai issu HAM untuk menyerang orang lain, padahal justru mereka lah yang melanggar HAM atas aksi anarkisnya. Sehingga dengan demikian, radikal-terorisme tidak akan mampu membangun keagungan Islam.
“Kaum muslimin tidak akan mungkin kalah, yang kalah orang yang melenceng dari ajaran Rasulullah. Saya mohon umat Islam ini meninggalkan cara-cara yang membuat benturan antara agama-agama lain” tutup pimpinan pondok pasantren al-Hikam ini.