Jogja – Dalam pidato kunci yang disampaikan dalam Gelar Budaya Nusantara BNPT, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukkam) Luhut Panjaitan, menyebut fakta mencengangkan. Menurutnya, dalam sebuah riset Perguruan Tinggi di luar Negeri terungkap bahwa 90 persen dari Mantan Anggota Al Qaeda berasal dari keluarga harmonis dan berpendidikan.
Hasil riset yang disampaikan Menkopolhukkam tentu saja menjadi peringatan bagi seluruh anak bangsa. Karena setidaknya hasil penelitian ilmiah itu menunjukkan bahaya terorisme yang bisa menembus segmen intelektual. Pemuda terpelajar sekalipun tidak berarti bebas dari pengaruh paham radikal terorisme.
“Karena itu saya merasa bangga dan senang dengan konsistensi BNPT yang merangkul generasi muda untuk melawan terorisme,” ujar Jenderal Purnawirawan Baret Merah tersebut, Jumat (30/10/2015).
Kepada ribuan pemuda yang memadati Lapangan Pancasila UGM, Luhut memuji para pemuda yang mau mengorbankan waktu dan pemikiran untuk menjaga ketertiban bangsa. Apalagi bahaya terorisme yang berkembang belakangan ini telah merambah dunia pendidikan dan berupaya merekrut generasi muda lewat terorisme siber.
Karena itu, Luhut meminta generasi muda untuk selalu menjaga sikap dan berbuat baik demi kepentingan bangsa dan negara. Karena masa depan negara ini berada di tangan pemuda Indonesia.
Bersama cegah terorisme!!!