Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara akan melakukan teleconference dengan perwakilan Facebook untuk membahas hoax, Senin (6/2/2017) hari ini. Setelah teleconference ini, direncanakan akan diagendakan pertemuan lanjutan pemerintah Indonesia dan Facebook untuk menindaklanjuti pembicaraan itu.
“Senin ini akan dilakukan video conference dengan perwakilan facebook,” ujar Menkominfo.
Menurutnya, selain melakukan koordinasi dengan penyedia media sosial, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan berbagai lembaga, baik pemerintah dan pemerintah untuk mengatasi konten negatif di media, baik media massa maupun media sosial.
Selain itu, pemerintah juga terus memberikan sosialiasasi dan edukasi kepada masyarakat memahami kode etik di media sosial. Sosialisasi dan edukasi yang diberikan, diharapkan dapat membantu masyarakat mengenali dan memahami konten yang disampaikan media atau platform lainnya. Dengan demikian, masyarakat bisa menentukan informasi yang sifatnya hoax dan tidak.
“Masyarakat atau individu sebenarnya dapat membantu menyaring hoax. Salah satunya adalah dengan melakukan klarifikasi apabila ada kabar yang meragukan. Kalau ragu-ragu atas sebuah informasi lakukan klarifikasi. Lalu, pastikan yang dibagi itu mendapat manfaat, kalau tidak jangan disebarkan,” terang Rudiantara.
Strategi memberantas hoax ini akan lebih fokus di hilir, dibandingkan di hulu seperti pemblokiran dan lain-lain. Ini dinilai akan lebih efektif karena akan bersifat preventif.