Hari Ini 40 Pelajar Lampung Dilibatkan Pencegahan Terorisme Lewat Video

Bandar Lampung – Kegiatan Pelibatan Pemuda dan Perempuan dalam Pencegahan Terorisme, Rabu (11/10/2017), dilaksanakan di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. 40 pelajar setingkat SMA dan sederajat dihadirkan untuk diajari membuat video sebagai materi kontrapropaganda terhadap paham radikal terorisme.

Staf Sub Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Fachrudin, mengatakan pelibatan pelajar di Lampung merupakan yang ke-30 dari rangkaian kegiatan yang sama di sepanjang tahun 2017. Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama antara BNPT dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Lampung.

“Setahun kami laksanakan 32 kegiatan di seluruh Indonesia, di Lampung yang ke-30,” kata Fachrudin.

Sama seperti kegiatan di provinsi-provinsi sebelumnya, pelibatan pelajar dikemas dalam bentuk Workshop BNPT Video Festival. Kegiatan ini dimaksudkan memberikan pembekalan ke pelajar tentang pembuatan video pendek untuk diikutsertakan dalam Lomba Video Pendek BNPT.

“Tahun lalu lomba juga kami adakan, respon dan manfaatnya sangat kami rasakan. Atas dasar itu tahun ini lomba kembali digelar, bedanya peserta diberikan pembekalan terlebih dahulu,” jelas Fachrudin.

Melalui pembekalan ini, terang Fachrudin, pelajar di Lampung diharapkan mampu menghasilkan video pendek terbaik. Tidak hanya untuk dilombakan, video yang nantinya dihasilkan juga diharapkan menjadi materi kontrapropaganda terhadap paham radikal terorisme. “Ada syarat video yang dihasilkan diunggah ke Youtube. Ini sekaligus untuk memerangi propaganda radikalisme yang banyak kita temukan di media sosial,” terangnya.

Sebagai pemateri dalam kegiatan ini, BNPT menghadirkan 2 orang narasumber yang berpengalaman, yaitu aktris Jajang C. Noer dan praktisi perfilman Dyah Kusumawati dari Kalbis Institute.

Lucky Akbar, pelajar SMAN 5 Bandar Lampung yang menjadi salah seorang peserta menunjukkan antusiasmenya dalam berkegiatan. Dia mengaku sangat tertarik dengan sunia sinematografi, dan ingin banyak belajar tentang tehnik pembuatan video.

“Di sini saya juga bisa belajar tentang bahaya terorisme. Saya senang mengikuti kegiatan ini,” kata Lucky.

Workshop BNPT Video Festival merupakan salah satu metode yang dijalankan di kegiatan Pelibatan Pemuda dan Perempuan dalam Pencegahan Terorisme. Satu metode lainnya adalah Rembuk Kebangsaan: Perempuan Pelopor Perdamaian, sebuah upaya memberikan pemahaman kepada kelompok perempuan terhadap potensi yang dimilinya untuk terlibat dalam menciptakan kedamaian dan pencegahan terorisme. [shk/shk]