Gorontalo – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), melalui FKPT Gorontalo melaksanakan seminar hasil penelitian Pemetaan Potensi Radikalisme Pada Siswa Sekolah Menengah Atas di Provinsi Gorontalo, hari ini, Rabu (26/10/16). Proses penelitian dilakukan selama enam bulan, terhitung mulai Bulan Mei hingga Oktober 2016.
Hasil penelitian tersebut akan dipresentasikan di hadapan para stakeholder yang terdiri dari aparat hukum TNI-Polri, Pemda setempat, para kepala-kepala penelitian perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo, serta Para Kepala sekolah, Guru-guru dan siswa yang dalam hal ini merupakan responden pada seminar hasil penelitian ini.
Kasubdit Kewaspadaan BNPT Dr. Hj. Andi Intang Dulung, MHI dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pengurus FKPT Gorontalo yang telah menjadikan para siswa Sekolah Menengah Atas sebagai responden pada seminar hasil penelitian ini.
“Karena saat ini para siswa SMA inilah yang akan menjadi sasaran empuk para teroris, dalam hal Perekrutan. Hal ini dikarenakan para siswa SMA saat ini berada dalam masa-masa di mana mereka masih mencari jati diri mereka yang sebenarnya dan masih mudah untuk dipengaruhi serta rasa ingin tahu mereka sangatlah tinggi,” lanjutnya.
“Paham Radikal yang menjadi cikal bakal tindak pidana terorisme bukanlah sesuatu yang bisa kita pandang sebelah mata. Hal tersebut butuh kerja sama semua pihak dan elemen bangsa ini dalam rangka pendeteksian dini dan dilanjutkan dengan pencegahan bersama. Karena dengan semakin majunya teknologi informasi, orang-orang dengan paham radikal yang katakanlah jauh di ujung seberang laut sana, cukup memasukkan konten ajaran mereka di video maupun website yang bisa diakses diseluruh dunia, dapat mempengaruhi pikiran seseorang baik anak kecil, remaja, bahkan orang tua sekalipun sehingga berpaham radikal hanya dengan bermodal sebuah gadget kecil di tangan walapun dia sedang berada di pelosok kampung terpencil di negeri ini,” jelasnya lagi.
Asisten 1 Pemprov. Gorontalo Dr. Anis Naki, MM yang dalam hal ini mewakili Gubernur Provinsi Gorontalo dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada BNPT dan FKPT Gorontalo karena telah melaksanakan Penelitian Pemetaan Potensi Radikal Terorisme di Provinsi Gorontalo.
“Negara-negara maju di dunia ini, bisa maju karena mereka fokus dalam bidang penelitian sebelum melaksanakan programnya. Maka dari itu kita perlu melakukan hal yang sama, untuk mengetahui dan melaksanakan Pencegahan Terorisme hendaknyalah kita melakukan penelitian terlebih dahulu mengenai Pendeteksian Potensi Radikal Terorisme. Adapun Penelitian Mengenai Pemetaan Potensi Radikal Terorisme di Gorontalo adalah merupaka satu bagian dari Program Pemerintahan Gorontalo dalam hal pengamanan daerah Provinsi Gorontalo,” ujar Anis.
“Adapun hasil survey yang telah dilakukan oleh Menkopolhukam, bahwa ternyata Provinsi Gorontalo ini masuk di dalam 5 daerah teraman di Indonesia”. Ujar Anis.
Seminar ini diselenggarakan di Grand Quality Hotel, Kota Gorontalo dan dihadiri oleh 40 peserta