Denpasar – Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara meminta umat
Islam dan masyarakat lainnya tetap menjaga memperkuat toleransi dan
semangat menyama braya atau silaturahim.
Pesan penting disampaikan Jaya Negara saat menghadiri hadiri Halal
Bihalal bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Denpasar, yang
berlangsung di Masjid Al Ihsan, Sanur, Minggu 28 April 2024
Kata Jaya Negara menyampaikan, Halal Bihalal yang dilaksanakan DMI ini
dapat menjadi wadah dalam memperkuat jalinan silaturahmi, serta
menjaga kerukunan antar umat beragama.
“Dalam mewujudkan rasa toleransi dan bijaksana dalam perbedaan yang
dapat terus diperkuat,” tandasnya
Disampaikan, Pemkot Denpasar telah memberikan insentif dan melindungi
para pemuka agama di Kota Denpasat dalam program BPJS Ketenagakerjaan
dan BPJS Kesehatan.
“Baik kepada pemuka agama dari Agama Hindu, Budha, Islam, hingga
Konghucu agar dapat aman dan nyaman dalam mengayomi umat,” sambung
Jaya Negara.
Sesuai spirit Vasudhaiva Kutumbakam yakni manyama braya, semua
bersaudara, silahturahmi yang baik ini semoga dapat terus terjalin dan
terjaga.
Dalam kesempatan sama, Ketua Umum DMI Kota Denpasar, H. Mardi Soemitro
mengatakan, DMI Kota Denpasar memfasilitasi Halal Bihalal ini
bertujuan untuk memperkokoh jalinan silaturahim.
Dikatakan, penting sinergi kolaborasi dan menyama braya bahwa “Islam
Rahmatan lil ‘Alamin”, kasih sayang, dan kedamaian seisi alam utama
umat manusia tanpa membedakan ras, suku dan agama
“Kecuali dua hal konsep ketuhanan dan ibadah sesuai agama
masing-masing ,” ungkap Mardi Soemitro
Menurutnya, fungsi masjid lebih welcome alias terbuka, tidak ekslusif
dengan tujuan agar lebih bermanfaat luas untuk umat dan lingkungan
sekitar, termasuk saudara non muslim, dan membantu program pemerintah.
“Mindset pengurus masjid harus berubah dan think out dengan konsep
Masjid era 4.0 dengan empat pilar masjid sebagai Baitullah,Baitul
Maal, Baituttarbiyah dan Baitul Muamalah,” demikian kata pengusaha
asal Sumatra Utara ini.