Medan – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) kembali menyelenggarakan kegiatan pencegahan terorisme di bidang Media Massa, Hubungan Masyarakat, dan Sosialisasi. Di Medan, Sumatera Utara, Rabu (21/9/2016), mantan narapidana terorisme (napiter) akan dilibatkan sebagai narasumber.
“Khairul Ghazali akan kami libatkan. Alhamdulillah yang bersangkutan sudah konfirmasi hadir,” kata Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumatera Utara, Zulkarnain Nasution.
FKPT adalah lembaga non profit yang dibentuk oleh BNPT untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan pencegahan terorisme. Hingga saat ini sudah ada 32 FKPT se Indonesia.
Zulkarnain menambahkan, keterlibatan mantan narapidana terorisme diharapkan mampu menghidupkan suasana kegiatan pencegahan, melalui penyampaian pengalaman yang dimilikinya.
“Hari ini kegiatan bidang media massa. Akan kami gali, bagaimana sebenarnya pelaku terorisme juga memanfaatkan media massa dalam aksi-aksinya, sehingga bersama-sama bisa menjadi sarana pencegahan,” tambah Zulkarnain.
Selain mantan narapidana teroris, masih kata Zulkarnain, kegiatan di Medan juga dihadiri oleh Direktur Pencegahan BNPT, Drs. Hamidin, dan Anggota Majelis Etik Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, Willy Pramudya. “Khusus Pak Willy secara khusus akan mendiseminasikan Pedoman Peliputan Terorisme agar rekan-rekan Jurnalis di Medan bisa mengetahui bagaimana tata cara meliput isu-isu terorisme,” tambahnya.
Kegiatan di Medan tidak hanya diikuti oleh Jurnalis, baik dari media cetak maupun elektronik. Staf bagian kehumasan dari instansi Pemerintah Daerah, TNI dan Polri, Organisasi Kemasyarakatan dan Organisasi Kepemudaan, serta Pers Mahasiswa juga akan dilibatkan.
Kegiatan ini sendiri dikemas dalam Diseminasi Pedoman Peliputan Terorisme dan Peningkatan Profesionalisme Media Massa Pers dalam Meliput Isu-isu Terorisme yang merupakan rangkaian dari program Pelibatan Masyarakat dalam Pencegahan Terorisme. Satu kegiatan lainnya adalah Visit Media, kunjungan dan diskusi ke redaksi media massa pers.