Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, mengungkapkan terdapat banyak ajaran dalam agama Hindu, yang dapat menjadi teladan bagi masyarakat. Hal itu diungkapkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, ketika memberikan sambutan, pada acara Dharma Santi, di Gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Polri, Jakarta Selatan, Rabu (17/5/23).
Dalam upaya menjaga sikap toleransi, Kapolri berharap agar Polri dapat menjadi pelopor dalam mempraktikkan nilai-nilai tersebut, sehingga mencapai tingkat nasional. Menurutnya penting bagi semua pihak untuk terus menjaga sikap toleransi ini. Selain itu, Kapolri juga berencana untuk mengadakan lomba yang berkaitan dengan ajaran agama Hindu.
“Saya mengajak teman-teman yang beragama Hindu, untuk mengadakan perlombaan dalam pembacaan seloka ini,” kata Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, seperti dirilis humas.polri.go.id.
Jenderal Listyo Sigit juga tidak lupa mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Shaka 2023 kepada seluruh umat Hindu. Ia berharap, bahwa refleksi yang dilakukan pada tahun ini, dapat menjadi modal bagi setiap individu, untuk menjadi lebih baik, sesuai nilai-nilai agama Hindu.
“Ini merupakan nilai-nilai yang saya harapkan dapat diterapkan oleh rekan-rekan yang memiliki sradhabhakti atau keimanan dan ketakwaan dalam menjalankan tugas-tugas kita, selain nilai-nilai yang diajarkan dalam agama dan sesama manusia saat melaksanakan profesionalisme kita,” jelas mantan Kabareskrim Polri.
Peringatan Hari Raya Nyepi juga diselenggarakan oleh Polri pada hari ini dan dihadiri oleh tokoh agama Hindu serta seluruh personel Polri yang beragama Hindu.
Hal ini sesuai dengan salah satu dari delapan komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yaitu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menjaga keberagaman dengan baik.
Dengan sikap toleransi dan penghargaan terhadap ajaran-agaran agama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap dapat memperkuat persatuan dan kesatuan dalam masyarakat Indonesia, menjaga keberagaman, serta menciptakan suasana yang harmonis di tengah perbedaan agama dan kepercayaan.