Deli Serdang – Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Dr H Rycko Amelza Dahniel M.Si., memberikan apresiasi tinggi atas berdirinya masjid megah dan dua buah ruang belajar di komplek pesantren al Hidayah pimpinan mantan napi terorisme Khairul Ghazali di Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Menurutnya, keberadaan masjid dan ruang belajar ini akan mampu memberi efek positif bagi masyarakat.
“Semoga (masjid, red) al Hidayah ini menjadi Center untuk perubahan pola pikir dan sikap, serta mampu mewujudkan Islam yang rahmatan lil alamin,” ungkapnya saat memberikan kata sambutan pada acara peresmian masjid ini, Jumat (24/02/17).
Ia menambahkan, pembangunan masjid yang mendapat dukungan penuh dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ini memiliki makna yang sangat penting, namun baginya ada hal yang lebih penting lagi dari ini, yakni memakmurkan masjidnya. Ia percaya, masjid ini akan mampu berbuat banyak untuk kebaikan masyarakat.
Pada kesempatan ini, kapolda yang juga ketua STIK ini mengaku mendapat banyak pelajaran penting dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), utamanya dalam hal penggunaan jalur non-kekerasan untuk mengatasi terorisme yang sarat dengan kekerasan.
“Saya mendapat banyak pelajaran dari langkah yang diambil oleh BNPT, penegakan hukum tidak harus bermakna menghukum,” ujarnya.
Mantan ajudan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ini mengatakan bahwa langkah yang diambil oleh BNPT merupakan perwujudan nyata dari restorative justice yang memberikan penekanan pada unsur keadilan dan keseimbangan bagi pelaku kejahatan.
Baginya, pembangunan masjid dan ruang belajar di komplek pesantren yang dikelola oleh mantan teroris ini merupajkan wujud nyata dari implementasi konsep Restorative justice. BNPT, menurutnya, tidak hanya menekankan pada aspek penegakan hukum dalam mengatasi terorisme, melainkan juga pencegahan dan pendampingan.
Ia pun menyatakan dukungannya atas peresmian masjid dan ruang belajar yang dilakukan langsung oleh kepala BNPT Komjen Pol. Suhardi Alius, M.H ini. Peresmian ini sendiri disaksikan langsung oleh Gubernur Sumut, H Tengku Erry Nuradi., Kapolda Sumut, Irjen Pol. Dr H Rycko Amelza Dahniel M.Si., ketua pansus RUU Terorisme, Muhammad Syafii., Imam Besar masjdi Istiqlal, Prof. Nazarudin Umar., wakil bupati deli Serdang, dan sejumlah pejabat lain.