Serang – Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Kota Serang, Edi Sutedi, S.Pd, M.Si., mengapresiasi langkah Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam menggelar program sosialisasi Sekolah Damai bagi para guru dan siswa se-Kota Serang yang berlangsung di Aula dan lapangan SMAN 3 Serang, Banten selama dua hari dari Senin (29/4/2024) hingga Selasa (30/4/2024)
“Tentunya kami meng apresiasi dan juga terima kasih kepada BNPT yang telah menyelenggarakan program Sekolah Damai bagi para guru dan juga siwa yang berlangsung di sekolah kami, SMA Negeri 3 Serang. Karena ini telah menambah wawqasan bagi kami para guru dan juga para siswa,” ujar Edi Sutedi.
Dikatakan Edi, adanya sosialisasi menolak intoleransi, radikalisme dan terorisme bagi para siswa dan juga pelatihan bagi para guru dalam memerangi intoleransi, radikalisme dan terorisme di Satuan Pendidikan ini tentunya membawa dampak yang sangat positif dari yang tadinya tidak tahu atau tidak paham akhirnya menjadi paham.
“Di mana tadinya orang mengenal BNPT hanya tentang teroris saja, ternyata dengan berbagai penjelasan yang diberikan ternyata masalah teroris itu di dalamnya ada dasar-dasarnya dulu, mulai dari intoleransi, kemudian juga dari media sosial dan sebagainya yang ternyata itu adakah cikal bakal terjadinya radikalisme dan terorisme pada anak, termasuk kami juga sebagai guru,” ujarnya.
Oleh karena itu dengan wawasan yang telah didapat selama dua hari ini pihaknya juga akan menularkan ilmu-ilmu apa yang sudah diterimanya itu kepada sekolah lain.
“Nanti kami tularkan melalui lewat MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) sekolah, lalu juga melalui MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) apa yang sudah disampaikan dari BNPT itu. Jadi kali ini akan terus berkesinambungan,” ujanrya.
Selanjutnya menurutnya, dengan memahami bahaya intoleransi, radikalisme dan terorisme tersebut maka pihaknya dibantu oleh stakeholder terkait yang di bawahnya ada Wakil Kepala Sekolah (Waka) dan juga guru-guru akan berusaha mewapadai untuk melindungi keluarga besar SMAN 3Serang dari bahaya penyebaran paham tersebut.
“Pengetahuan dari BNPT itu akan kami tindaklanjuti dan berkelanjutan. ini apalagi program pemerintah yang tadi tinggal dosa besar itu yakni ditambah wawasan luar biasa. Ini sebagai upaya kami untuk melindungi keluarga besar SMAN 3 pada khususnya,” kata Edi mengakhiri.