Bima – Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah, Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA., menegaskan bahwa terorisme bertentangan dengan nilai-nilai utama Islam yang rahmatan lil alamin, berkah untuk semesta alam. Ia menambahkan, tujuan hidup seorang muslim yang sesungguhnya adalah menciptakan persatuan dan kesejahteraan, bukan kerusakan dan permusuhan. Ini disampaikannya dalam kegiatan Deklarasi Anti Radikalisme dan Terorisme yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerjasama dengan Pemkot Bima, hari ini Selasa (19/07/16).
Guru besar yang merupakan putra asli Bima ini juga menjelaskan bahwa Islam menolak segala bentuk kekerasan, karena menurutnya, “Islam yang sesungguhnya adalah rahmatan lil alamin.” Ia pun menghimbau agar masyarakat bahu membahu bersama pemerintah mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan.
“Masyarakat harus bantu pemerintah Bima dalam urusan kemakmuran, keadilan dan kesejahteraan,” tegasnya.
Tentang kegiatan deklarasi ini, Prof. Thib menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada pemkot Bima, menurutnya kegiatan ini penting dilakukan guna menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga bangsa dan menjalankan ajaran agama yang sesungguhnya.
Di akhir paparan, ia memberi tiga tips agar masyarakat tetap dalam persatuan dan kesejahteraan. Tiga tips itu adalah; saling menghargai, jangan saling iri, dan saling membantu.