Guru Agama di Malang Didorong Jadi Agen Pembentuk Karakter Antikekerasan

Guru Agama di Malang Didorong Jadi Agen Pembentuk Karakter Antikekerasan

Malang, FKPT Center – BNPT dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Timur, Rabu (7/10/2020), menggelar kegiatan dialog Internalisasi Nilai-nilai Agama dan Budaya di Sekolah dalam Menumbuhkan Moderasi Beragama di Malang. 90 guru mata pelajaran agama dihadirkan sebagai peserta, didorong untuk menjadi agen pembentuk karakter anak didik yang antikekerasan.

Ketua FKPT Jawa Timur, Hesti Armiwulan, pada sambutan pembukaan kegiatan mengatakan kegiatan merupakan bagian dari soft approach pelibatan masyarakat dalam pencegahan terorisme.

“Untuk melakukan pencegahan terorisme dibutuhkan sinergi. Karena itu hari ini FKPT yang merupakan mitra strategis BNPT di daerah melakukan sinergi dengan bapak dan ibu guru, mari bersama-sama kita jadikan anak-anak kita terbebas dari ideologi kekerasan,” kata Hesti.

Lewat kegiatan ini, lanjut Hesti, BNPT dan FKPT ingin kalangan guru agama memiliki bekal yang cukup untuk mendorong tumbuhnya moderasi beragama di lingkungan sekolah.

“Sikap toleransi, moderat, antikekerasan itu harus dibentuk, dan di sekolah itu menjadi tugas bapak dan ibu guru. Kami ingin anak-anak didik bisa mengenal toleransi sejak dini, sehingga mampu membentengi dirinya dari ideologi radikal,” terang Hesti.

Lewat kegiatan ini Hesti juga ingin memperkenalkan FKPT ke kalangan guru secara lebih mendalam. Diharapkan ke depan bisa terjalin kerjasama yang lebih erat dalam pencegahan terorisme. “Jika setelah kegiatan ini bapak dan ibu ada saran dan masukan untuk perbaikan pencegahan terorisme, jangan sungkan menyampaikannya ke kami,” tutupnya.