Istanbul – Kelompok teroris internasional ISIS dilaporkan melakukan serangan terhadap kelompok pejuang Suriah menggunakan senjata kimia. Serangan yang melukai 22 pemberontak itu terjadi di Desa Khaliliya, Al Rai, Suriah Utara, Minggu (27/11/16). Senjata yang digunakan ISIS adalah gas kimia yang diluncurkan menggunakan roket.
“22 pemberontak diketahui terpapar gas kimia (dan terluka, red) di bagian mata dan badan akibat roket yang diluncurkan oleh kelompok Daesh (ISIS),” ujar militer turki seperti dikutip dari Jordantimes, Minggu (27/11/16).
Korban serangan tersebut segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.
Militer Turki sendiri mendapat dukungan penuh dari militer Suriah untuk memburu ISIS, utamanya di daerah perbatasan. Militer Turki juga memastikan bahwa kawasan perbatasan aman, baik dari ISIS maupun dari milisi Kurdi.
ISIS sendiri telah terusir dari banyak tempat baik di Suriah maupun di Irak. Terakhir, mereka terusir dari Kota Al Rai dan Dabiq, kini keberadaan mereka diburu pihak militer di sekitar area perbatasan.