Jakarta – Di tengah masa transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menegaskan kepada seluruh masyarakat untuk menjadikan protokol kesehatan sebagai prinsip. Hal itu diperlukan untuk tetap menjaga kesehatan masyarakat dari covid-19 di masa new normal.
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Letnan Jenderal Doni Monardo mengatakan masyarakat harus taat dalam menjalankan protokol kesehatan setelah status new normal atau adaptasi kehidupan baru diterapkan. Menurutnya kedisiplinan merupakan kunci penerapan hidup baru.
“Penerapan Protokol kesehatan cegah Covid-19 adalah harga mati,” kata Doni dalam kunjungan pengoperasian Mobile Laboratorium Biosafety Level 2 (BSL-2) di Rumah Sakit Moh. Ridwan Meuraksa, Jakarta Timur, seperti dikutip Antara, Selasa (16/6).
Kepala BNPB itu mengapresiasi semakin banyaknya masyarakat yang mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, menggunakan masker, dan selalu mencuci tangan akan mengurangi risiko terpapar virus corona. Dia mengatakan kesadaran diperlukan untuk menjaga kelompok masyarakat yang rentan.
“Kalau semua masyarakat patuh dengan protokol kesehatan artinya kita bisa mengurangi resiko terpapar dan resiko kematian bagi mereka yang memiliki penyakit kormorbid atau penyakit penyerta,” ucapnya.
Doni berkomitmen Gugus Tugas akan terus berusaha mengingatkan masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan agar menjadi kebiasaan. Masyarakat juga diminta untuk berani saling mengingatkan dalam menjalankan protokol kesehatan termasuk dalam penggunaan masker.
“Kalau kita keluar rumah ada baiknya bagi mereka yang mampu bawa masker untuk diri sendiri tetapi kalau melihat ada masyarakat yang tak menggunakan masker tawarkan dengan baik,” ucapnya.