Plt Gubernur Sumut, HT. Erry Sunadi mengatakan salah satu tantangan yang dihadapi pemerintah dalam upaya menciptakan keamanan masyarakat adalah ancaman terorisme, karena terorisme bukan saja telah menciptakan ketakutan di kalangan masyarakat tetapi juga telah mencabik-cabik persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Demikian ungkapnya dalam sambutannya pada acara Dialog Pencegahan Terorisme dan ISIS yang diselenggarakan oleh BNPT di Medan 10 Februari 2016.
“ISIS yang kini jadi sorotan global telah mampu memberikan pengaruh kuat terhadap sejumlah kaum muslimin di belahan dunia dengan mengangkat isu-isu kejahatan dan yang bertentangan dengan pri kemanusiaan bahkan bertentangan dengan agama Islam,” ungkapnya di depan ratusan peserta yang memadati ruang kegiatan di Hotel Santika, Medan.
“ISIS menjadi isu global karena dinilai sangat berbahaya terhadap tatanan keamanan global sehingga semua pihak harus memberikan perhatian besar terhadap hal ini, tidak terkecuali Indonesia,” lanjutnya.
Karena itu ia menghimbau agar semua pihak ikut bertanggung jawab dalam upaya membendung pengaruh radikalisme-terorisme, termasuk yang kini berkeliaran di dunia maya, dimana mereka memberi iming-iming kepada kaum muda untuk menjadi anggota ISIS.
Indonesia sebagai negara yang memiliki kekayaan alam harus dipelihara dan dilindungi dari berbagai ancaman, termasuk ancaman ISIS terhadap NKRI. ISIS mengetahui bahwa Indonesia adalah negara kaya dan memiliki kekayaan alam sehingga harus menjadi target.
Sunadi menyatakan terorisme dan ISIS berusaha memperkuat pijkan di Indonesia dengan mendoktrin generasi muda sebagai tiang bagi mereka. Untuk itu, terorisme dan ISIS dalam bentuk apapun adalah musuh kita bersama.
Bangsa Indonesia harus bekerjasama dan bergandengan tangan untuk membasmi fenomena ini serta menghimbau agar semua generasi muda di Sumut mewaspadai fenomena ini masuk ke dalam wilayah Sumut. Ia juga berpesan agar masyarakat berhati-hati terhadap pemikiran radikal yang berkembang di tengah-tengah masyarakat kita.
Terkait dengan pelaksanaan kegiatan ini, ia menyambut baik inisiatif BNPT untuk menyelenggarakan acara dialog ini. Ia yakin kegiatan semacam ini akan mampu menjelaskan bahwa Islam adalah agama yang ramatan lil alamin, jauh dari kekerasan.