Cagliari – Pasukan kontrateroris Italia/Gruppo di Intervento Speciale (GIS) menangkap dan menggeledah rumah seorang terduga militan kelompok teroris komunis Pasukan Perlindungan Rakyat (YPG) di Pulau Sardinia, Italia bagian barat.
Terduga warga negara Italia yang ditangkap itu bernama Pierluigi Caria. Ia juga sudah dikonfirmasi terkait dengan kelompok teroris YPG dan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) serta sudah merencanakan untuk pergi bergabung dengan militan Islamic State (ISIS) di Irak dan Suriah.
Kantor berita Italia, ANSA, Sabtu (15/9) melaporkan, dalam penggeledahan tersebut GIS turut menahan paspor Caria untuk tindakan pencegahan. Paspor tersebut saat ini diamankan di Direktorat Anti-Mafia di Cagliari.
Penangkapan Caria ini bermula dari beredarnya sebuah foto yang memperlihatkan dua anggota YPG/PKK. Teroris yang berada di foto adalah Pierluigi Caria dan Olivier Francois Jean le Clainche, seorang warga negara Prancis. Dalam foto tersebut keduanya terlihat memegang senapan Kalashnikov di tangan kanan sementara tangan kirinya mengepal di udara.
Identitas keduanya bisa didapat setelah kepolisian menyelidiki sebuah bendera milik organisasi anti-fasis di Bretonnia, Prancis dan bendera Pulau Sardinia yang terlihat di foto.
Olivier Francois Jean le Clainche yang memiliki kode nama Kendal Breizh diketahui sudah tewas dibunuh militer Turki di Afrin, Suriah, pada 18 Februari 2018 lalu, dalam Operasi Ranting Zaitun untuk menumpas YPG/PKK di wilayah tersebut.
Sedangkan Caria yang berhasil ditangkap saat ini dijerat dengan Pasal 270 KUHP Italia tentang tindakan yang dilakukan dengan tujuan terorisme dan tindakan kekerasan melawan negara.
Pasal tersebut termasuk tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap negara asing, lembaga dan organisasi internasional dengan tujuan teroris.