Generasi Muda Balikpapan Didorong Jadi Benteng Penangkal Radikalisme

Balikpapan – Upaya mencegah masuknya paham radikalisme, terorisme, dan intoleransi terus digencarkan ke kalangan pelajar di Balikpapan. Salah satunya melalui sosialisasi yang digelar di SMA Negeri 3 Balikpapan.

Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Kaltim, AKBP Musliadi Mustafa, menegaskan bahwa paham radikal tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. “Kami memberikan edukasi sekaligus mengajak para siswa untuk berani menolak dan melaporkan jika menemukan indikasi radikalisme di lingkungannya,” ujarnya.

Sementara itu, Penata Humas Polda Kaltim, Henry, membagikan sejumlah kiat sederhana untuk menangkal paham radikal. Menurutnya, hal itu bisa dilakukan dengan membiasakan ibadah, menjaga budaya dan etika, serta memperkuat komunikasi antara siswa dan guru.

Suasana kegiatan semakin hidup dalam sesi tanya jawab. Para siswa aktif bertanya tentang dampak terpaparnya paham radikal dan bagaimana langkah penanganannya di sekolah. 

“Para narasumber menekankan pentingnya deteksi dini, pelaporan, dan menjauhi pengaruh yang bisa merusak persatuan bangsa,” jelas Henry.

Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari siswa SMA Negeri 3 Balikpapan. Mereka menegaskan komitmen untuk bersama-sama menjaga diri dan lingkungannya dari bahaya radikalisme, terorisme, maupun intoleransi.